Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Usai NASA, Badan Antariksa Eropa Juga Kirim Wahananya ke Venus

KOMPAS.com - Persaingan untuk eksplorasi luar angkasa makin nyata. Usai Badan Antariksa Amerika Serika (NASA) mengumumkan rencana keberangkatan misinya ke Venus awal Juni lalu, kini Badan Antariksa Eropa (ESA) juga tak mau kalah mengirimkan pengorbitnya ke planet yang sama.

Mengutip New Scientist, Jumat (11/6/2021) ESA akan mengirimkan pengorbit yang disebut EnVision untuk membantu mempelajari mengapa Venus sangat berbeda dari Bumi.

Namun misi utama EnVision adalah memahami bagaimana proses geologis di dalam Venus, seperti vulkanisme dan pelepasan panas dari interior planet yang telah memengaruhi atmosfer dari waktu ke waktu.

Nantinya EnVision akan membawa tiga instrumen ilmiah utama, radar sounder untuk memberikan wawasan tentang struktur bawah tanah planet, satu set spektrometer untuk memeriksa komposisi kimia permukaan dan atmosfer Venus, serta sistem radar tambahan untuk memetakan permukaan.

Sistem radar terakhir akan disediakan oleh NASA sebagai bagian dari kolaborasi antara kedua lembaga.

EnVision akan diluncurkan antara tahun 2031 dan 2033, tak lama setelah dua misi NASA – VERITAS dan DAVINCI+ – yang dijadwalkan lepas landas antara tahun 2028 dan 2030. Bersama-sama, ketiga misi ini akan memberi kita pandangan paling detail dan komprehensif tentang Venus.

"Armada misi kami yang berkembang akan memberikan wawasan kepada generasi mendatang tentang bagaimana lingkungan Venus bekerja," kata Günther Hasinger, direktur sains ESA, dalam sebuah pernyataan.

"Itu akan relevan di era di mana kita menemukan lebih banyak sistem eksoplanet yang unik," lanjutnya.

Hal ini penting, karena jika kita ingin menentukan apakah sebuah planet di luar tata surya kita mungkin layak untuk kehidupan, kita harus terlebih dahulu memahami mengapa tetangga terdekat kita tak bisa dihuni.


Sebelumnya, pada 2 Juni lalu NASA mengumumkan akan meluncurkan dua misi baru ke Venus. Misi pertama ke Venus di beri nama DAVINCI+ yang merupakan kepanjangan dari Deep Atmosphere Venus Investigation of Noble gas, Chemistry, and Imaging.

Misi lainnya disebut VERITAS, singkatan dari Venus Emissivity, Radio Science, InSAR, Topography, and Spectroscopy.

Berbagai negara dikabarkan akan ikut berkontribusi terhadap keberhasilan misi Venus.

NASA nantinya akan memimpin misi, Pusat Dirgantara Jerman akan menyediaakan pemetaan inframerah, sementara Badan Antariksa Italia dan Pusat Nasional d'Etudes Spatiales Prancis akan berkontribusi pada radar dan bagian lain dari misi.

"Mengherankan betapa sedikit yang kita ketahui tentang Venus, tetapi hasil gabungan dari misi ini akan memberik tahu kita tentang planet itu, mulai dari awan di langit, gunung berapi di permukaannya sampai ke intinya," kata Tom Wagner, Ilmuwan Discovery Program NASA.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/06/13/110100123/usai-nasa-badan-antariksa-eropa-juga-kirim-wahananya-ke-venus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke