5 Manfaat Ubi Jalar, Baik untuk Pencernaan hingga Penglihatan

KOMPAS.com – Ubi jalar merupakan umbi-umbian manis yang mengandung banyak nutrisi penting bagi kesehatan.

Beberapa kandungan yang terdapat dalam ubi jalar adalah vitamin, mineral, serat, dan senyawa antioksidan.

Selain memiliki beragam nutrisi penting, ubi jalar juga bisa dijadikan sebagai pengganti nasi yang lezat dan mengenyangkan.

Dilansir dari Healthline, 9 Januari 2020, berikut adalah 5 manfaat ubi jalar untuk kesehatan.

1. Meningkatkan kesehatan usus

Ubi jalar memiliki serat dan antioksidan yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan usus.

Mengonsumsi makanan kaya serat telah dikaitkan dengan risiko kanker usus besar yang rendah dan buang air besar yang lebih teratur.

Sementara itu, antioksidan dalam ubi jalar mampu meningkatkan bakteri sehat di usus, termasuk spesies Bifidobacterium dan Lactobacillus.

2. Memilki sifat antikanker

Ubi jalar memiliki berbagai senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari jenis kanker tertentu.

Antioksidan yang ditemukan dalam ubi ungu, anthocyanin, terbukti mampu memperlambat pertumbuhan jenis sel kanker tertentu di kandung kemih, usus besar, perut, dan payudara.

Ekstrak ubi jalar dan kulit ubi jalar juga ditemukan memiliki sifat antikanker, berdasarkan penelitian tabung reaksi.

3. Meningkatkan kesehatan mata

Ubi jalar memiliki kandungan beta-karoten yang melimpah. Beta-karoten merupakan antioksidan yang memberi warna oranye pada makanan.

Faktanya, 200 gram ubi jalar panggang dengan kulit menawarkan lebih dari tujuh kali jumlah beta-karoten dari yang dibutuhkan orang dewasa per hari.

Beta-karoten diubah menjadi vitamin A dalam tubuh dan digunakan untuk membentuk reseptor pendeteksi cahaya di dalam mata.

Mengonsumsi makanan yang kaya akan beta-karoten seperti ubi jalar dapat mencegah kondisi kekurangan vitamin A.

4. Meningkatkan fungsi otak

Penelitian pada hewan menemukan bahwa anthocyanin dalam ubi ungu dapat melindungi otak dengan mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas.

Belum ada penelitian yang meneliti efek ini terhadap manusia, namun secara umum, pola makan yang kaya buah dan sayur dapat menurunkan risiko penurunan mental dan demensia.

5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Ubi jalar oranye merupakan sumber alami beta-karoten yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh.

Vitamin A sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat. Vitamin A juga merupakan kunci untuk menjaga selaput lendir tetap ehat.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan vitamin A dapat meningkatkan peradangan usus dan mengurangi kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam merespons ancaman.