Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Spesies Baru Katak Ditemukan di Australia, Warnanya Cokelat Pekat

KOMPAS.com - Katak pohon hijau dari Australia adalah salah satu spesies paling populer bagi pecinta katak.

Katak pohon hijau memiliki warna mencolok, postur yang bagus, dan wajah yang seperti tersenyum.

Nah, kini para ilmuwan baru saja mengumumkan temuan katak spesies baru yang masih satu keluarga dengan katak hijau pohon. Nama katak baru ini Litoria mira.

Jika katak hijau pohon berwarna hijau, L. mira yang ditemukan di Australia berwarna cokelat, mirip makanan.

Dilansir dari IFL Science, Jumat (28/5/2021), dijelaskan oleh para ilmuwan Museum Queensland dalam Australian Journal of Zoology, nama latin Litoria mira terinspirasi oleh keterkejutan peneliti saat menemukan kerabat tak dikenal dari spesies katak hijau pohon.

"Yang mengejutkan tentang penemuan ini adalah katak pohon hijau Australia yang populer itu memiliki kerabat yang telah lama diabaikan dan tinggal di hutan hujan dataran rendah di New Guinea,” kata penulis utama penemuan spesies baru, Dr Paul Oliver, pertama kali melihat hewan itu dalam sebuah pernyataan.

Oleh sebab itu, ahli menamai katak tersebut Litoria mira karena kata "Mira" berarti terkejut atau aneh dalam bahasa Latin.

Meski L. mira tampak rupawan dan tidak berbahaya, tapi ketika katak ini stres dan terancam dia akan mengeluarkan sekresi beracun.

Ada begitu banyak katak spesies yang menghasilkan sekresi beracun yang dilepaskan dari kulitnya, terutama saat stres.

Meski katak pohon hijau tidak dianggap menimbulkan risiko yang cukup besar bagi manusia, mereka diketahui melepaskan cukup lendir beracun saat stres.

Indikasi stres pada katak pohon adalah ketika mereka berteriak, sesuatu yang secara mengejutkan bisa dilakukan oleh banyak katak.

L. mira diperkirakan tersebar luas di New Guinea, tetapi eksplorasi tidak dilakukan dalam jangka waktu lama karena habitat L. mira sedikit berbahaya untuk manusia.

“Karena katak L. mira hidup di daerah yang sangat panas dan berawa dengan banyak buaya, semua hal ini menghalangi eksplorasi,” kata rekan penulis Dr Steve Richards.

“Meskipun New Guinea bukanlah tempat yang kebanyakan orang Australia kenal dengan baik; banyak kelompok hewan yang tinggal di sana. Jadi, memahami keanekaragaman hayati di New Guinea membantu kami memahami sejarah dan asal usul fauna unik Australia.”

https://www.kompas.com/sains/read/2021/05/30/200200623/spesies-baru-katak-ditemukan-di-australia-warnanya-cokelat-pekat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke