Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sukses Ketiga Kalinya, Helikopter NASA Terbang Lebih Lama di Mars

KOMPAS.com - Helikopter Ingenuity NASA berhasil melakukan penerbangan ketiganya di atas permukaan Mars pada hari Minggu (25/4/2021).

Helikopter itu membuat sejarah penerbangan luar angkasa pada Senin (19/4/2021) lalu ketika lepas landas dari Mars dan naik 3,05 meter di atas permukaan planet merah.

Belum pernah pesawat ruang angkasa melakukan penerbangan bertenaga terkontrol di planet lain.

Kemudian pada hari Kamis (22/4/2021), Ingenuity terbang lebih tinggi, 5 meter, dan bergerak ke samping untuk pertama kalinya.

Penerbangan ketiga pada hari Minggu (25/4/2021) adalah perjalanan paling berani dari helikopter Ingenuity hingga saat ini.

Dilansir Bussines Insider, Senin (26/4/2021), NASA mengatakan bahwa helikopter itu lepas landas pada pukul 1:31 pagi ET (12.31 WIB), atau 12:33 waktu Mars.

Helikopter Ingenuity naik dengan kecepatan udara maksimum 2 meter per detik, sekitar 8 kilometer per jam.

Penerbangan terakhir hanya mencapai kecepatan udara 0,5 meter per detik.

Kemudian helikopter melakukan perjalanan 50 meter ke utara, hampir setengah panjang lapangan sepak bola. Ini adalah jarak terbang terjauh yang dilakukan Ingenuity.

"Penerbangan hari ini adalah apa yang kami rencanakan dan ini benar-benar luar biasa," kata David Lavery, eksekutif program proyek tersebut, dalam siaran pers.

"Dengan penerbangan ini, kami menunjukkan kemampuan kritis yang akan memungkinkan penambahan dimensi udara untuk misi Mars di masa depan."

Dia melanjutkan, seluruh penerbangan berlangsung kira-kira 80 detik.

"Penerbangan ketiga adalah langkah besar, di mana Ingenuity akan mulai merasakan kebebasan di langit," tulis Håvard Grip, kepala pilot Ingenuity,

*Tim Ingenuity berencana mendorong helikopter ke batas kemampuannya*

Helikopter Ingenuity telah membuktikan bahwa eksplorasi udara dimungkinkan di planet lain, tetapi misinya masih jauh dari selesai.

Sekarang NASA ingin mendapatkan data penerbangan sebanyak mungkin untuk menginformasikan upaya helikopter luar angkasa di masa depan.

Rencananya, ada dua penerbangan lagi dalam dua minggu ke depan.

Pada kesempatan tersebut, pengawas Ingenuity berencana untuk mendorong helikopter sejauh dan secepat mungkin. Dalam prosesnya, mereka memperkirakan Ingenuity akan hancur.

"Kami benar-benar ingin mendorong helikopter terbang dalam batasnya dan kami akan mendapatkan informasi berharga dari sana," kata MiMi Aung, manajer proyek Ingenuity, dalam jumpa pers baru-baru ini.

Usaha kelima dan terakhir bisa membawa Ingenuity secara lateral melintasi 300 meter dari tanah Mars, menurut situs web NASA.

Aung sendiri berharap Ingenuity dapat terbang melintasi lebih dari 600 meter.

"Pada penerbangan kelima, helikopter kemungkinan tidak akan mendarat dengan selamat, karena kami akan mulai pergi ke daerah yang tidak disurvei," kata Aung dalam pengarahan sebelum penerbangan pada 9 April.

Mempercepat kecepatan juga akan menjadi tantangan tersendiri bagi mekanisme helikopter dan sistem navigasinya.

"Jika pendaratan buruk, itu akan menjadi akhir dari misi," kata Aung.

Penerbangan Ingenuity menawarkan sekilas potensi helikopter luar angkasa di masa depan, yang dapat menjelajahi bagian Mars dan planet lain yang tidak dapat diakses oleh rover yang ada di permukaan Mars.

Gua, ngarai, pegunungan, dan medan berbatu semuanya bisa menjadi kawasan baru untuk dieksplorasi helikopter tak berawak tersebut.

Berikut video penerbangan ingenuity yang ketiga di Mars:

https://www.kompas.com/sains/read/2021/04/26/110300923/sukses-ketiga-kalinya-helikopter-nasa-terbang-lebih-lama-di-mars

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke