Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Penyebab Sakit Saat Menstruasi, Merokok hingga Penyakit Radang Panggul

KOMPAS.com - Beberapa wanita mengalami nyeri yang hebat ketika sedang menstruasi. Biasanya rasa sakit timbul di awal periode menstruasi dan akan menghilang dalam beberapa hari.

Menstruasi terjadi ketika rahim melepaskan lapisannya sebulan sekali. Rasa sakit, kram, dan ketidaknyamanan selama periode menstruasi adalah hal yang normal.

Namun terkadang, rasa sakit yang muncul selama menstruasi menganggu aktivitas hingga tak jarang menyebabkan Anda tidak sanggup bekerja atau sekolah.

Rasa sakit ketika haid juga disebut dismenore. Ada dua jenis dismenore yaitu primer dan sekunder.

Dismenore primer terjadi pada orang yang mengalami nyeri sebelum dan selama menstruasi, sedangkan dismenore sekunder adalah rasa sakit yang dirasakan setelah menstruasi.

Lalu, apa yang menyebabkan rasa sakit dan nyeri pada saat datang bulan?

Penyebab rasa sakit saat menstruasi

Dilansir Healthline, Kamis (5/3/2020) tidak ada penyebab pasti mengapa beberapa orang mengalami nyeri saat menstruasi.

Namun dapat dipastikan, tujuh hal berikut ini menjadi faktor risiko sakit menstruasi:

  1. Berusia di bawah 20 tahun
  2. Memiliki keturunan riwayat keluarga yang mengalami sakit ketika menstruasi
  3. Merokok
  4. Mengalami pendarahan hebat saat menstruasi
  5. Mengalami menstruasi yang tidak teratur
  6. Tidak pernah punya bayi
  7. Mencapai pubertas sebelum usia 11 tahun

Selain itu, hormon yang disebut prostaglandin memicu kontraksi otot di rahim Anda yang  sedang mengeluarkan lapisannya.

Kontraksi ini juga dapat menyebabkan nyeri dan peradangan. Tingkat prostaglandin dapat meningkat tepat sebelum menstruasi dimulai.

Periode menstruasi yang sangat menyakitkan juga bisa disebabkan oleh kondisi medis lainnya, seperti :

1. Sindrom pramenstruasi (PMS)

PMS adalah kondisi umum yang disebabkan oleh perubahan hormonal dalam tubuh yang terjadi 1 hingga 2 minggu sebelum menstruasi dimulai. Gejala biasanya hilang setelah pendarahan dimulai.

2. Endometriosis

Ini adalah kondisi medis yang menyakitkan, di mana sel-sel dari lapisan rahim tumbuh di bagian lain tubuh, biasanya di saluran tuba, ovarium, atau jaringan yang melapisi panggul.

4. Penyakit radang panggul

Penyakit radang panggul adalah infeksi pada rahim, saluran tuba, atau ovarium yang sering disebabkan oleh bakteri menular seksual sehingga menyebabkan peradangan pada organ reproduksi dan nyeri.

5. Adenomiosis

Ini adalah kondisi langka di mana lapisan rahim tumbuh menjadi dinding otot rahim, menyebabkan peradangan, tekanan, dan nyeri. Ini juga dapat menyebabkan menstruasi yang lebih lama atau lebih berat.

6. Stenosis serviks

Stenosis serviks juga termasuk kondisi langka, di mana serviks sangat kecil atau sempit sehingga memperlambat aliran menstruasi, menyebabkan peningkatan tekanan di dalam rahim yang menyebabkan nyeri atau sakit.

Jika rasa sakit ini terus terjadi sampai menganggu aktivitas Anda setiap bulan hingga terjadi situasi seperti demam, nyeri panggul yang parah, nyeri tiba-tiba atau keputihan yang berbau busuk, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/03/30/200500423/7-penyebab-sakit-saat-menstruasi-merokok-hingga-penyakit-radang-panggul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke