Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setahun Covid-19 Indonesia Ini Inovasi Karya Anak Bangsa Lawan Pandemi Corona

KOMPAS.com- Setahun mewabah di Indonesia, banyak sekali inovasi-inovasi karya anak bangsa yang turut andil dalam percepatan penanganan dan upaya memutuskan transmisi infeksi pandemi Covid-19.

Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN (Menristek/BRIN), Bambang Brodjonegoro,"Dari awal diumumkan presiden (Joko Widodo) ada yang terinfeksi, kita lakukan rapat gabungan, dan dalam meeting yang kita pikirkan adalah apa yang bisa kita lakukan untuk menangani  wabah penyakit baru ini," dalam konferensi pers 1 Tahun Pandemi Covid-19: Inovasi Indonesia untuk Indonesia Pulih Pasca Pandemi, Selasa (2/3/2021).

Alhasil, terbentuklah inisiasi konsorsium inovasi dan riset Covid-19.

Di mana konsorsium ini melibatkan banyak pihak selain Kemeristek/BRIN, ada juga Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian BUMN, Bio Farma, Kalbe Farma, sejumlah ahli dari departemen penelitian di berbagai universitas, LPNK, LIPI dan LBM Eijkman.

Berikut beberapa inovasi yang berhasil dibuat dalam setahun pandemi Covid-19 melalui konsorsium inovasi dan riset Covid-19, yang terbagi dalam 5 kelompok.

Kelompok pencegahan

Dalam kelompok pencegahan ini, telah berhasil diciptakan berbagai inovasi dalam bentuk produk immunomodulator, dan mobile hand washer.

Selain itu, ditemukan juga alat skrining atau deteksi Covid-19, yang juga berhasil dibuat dengan beberapa inovasi di antaranya seperti.

1. Rapid Test RI-GHA

Beberapa waktu lalu, Bambang juga menjelaskan bahwa alat tes cepat (rapid tes) produksi dalam negeri yaitu  produk RI-GHA telah teruji kualitasnya dan hasilnya bagus dalam uji validasi skala lab.

Dengan hasil sensitivitas (akurasi untuk hasil reaktif) untuk IgM 96,8 persen dan untuk IgG 74 persen. Melalui pengujian pada 40 serum pasien yang positif dari Balitbangkes.

Kemudian tingkat spesifitas (akurasi untuk hasil nonreaktif) IgM 98 persen. Bahkan untuk IgG spesifisitas 100 persen. Pengujian dilakukan pada 100 koleksi serum.

2. Rapid Test Antigen CePAD

Rapid test antigen CePAD adalah inovasi yang dikeluarkan oleh Universitas Padjadjaran (Unpad). Tingkat akurasi dan sensitivitas CePAD disebutkan sudah melampaui ambang rekomendasi yang ditetapkan WHO.

Berdasarkan kajian terakhir dari alat tes antigen buatan Indonesia ini, akurasi dari inovasi CePAD tersebut di angka 91,5 persen, sedangkan tingkat sensitivitasnya 82 persen. Angka ini di atas rekomendasi WHO yakni 80 persen dalam mendeteksi Covid-19.

3. Covid-19 Detection KIT RT-LAMP

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengembangkan inovasi sistem deteksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 berbasis metode RT-LAMP, sebagai metode alternatif deteksi virus yang menggunakan RT-PCR.

Metode RT-LAMP mampu mendeteksi adanya virus pada individu dalam waktu kurang lebih satu jam.

4. Genose

Genose adalah alat skrining Covid-19 melalui hembusan yang dikombinasikan dengan sofware Artificial Intelligent (AI), untuk mempercepat deteksi dini Covid-19, sehingga memungkinkan mobilitas masyarakat lebih aman dan nyaman.

5. i-NOSE

i-NOSE c-19 adalah inovasi alat skrining Covid-19 pertama di dunia yang mendeteksi melalui bau keringat ketika (axillary sweat odor). Alat ini dikembangkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Alat kesehatan pendukung

Selain peralatan skrining atau deteksi, inovasi alat kesehatan pendukung juga hadir dalam satu tahun pandemi Covid-19 di Indonesia, seperti berikut.

1. Mobile Lab Biosafety Level 2

Mobile Laboratory (Lab) Biosafety 2 adalah inovasi yang dikembangkan oleh BPPT untk melakukan pengujian sampel terduga Covid-19 secara mobile.

2. Ventilator Portable Vent-i

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengembangkan portable ventilator ini berbasis bagging bag (ambu bag) yang berfungsi sebagai alat bantu pernapasan.

3. Emergency Ventilator

Pengembangan emergency ventilator dilakukan oleh oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan tujuan membantu pasien yang membutuhkan ventilator di rumah sakit yang kehabisan ruangan dengan ventilator. 

4. Ventilator Transport Covent-20

Ventilator Transport Lokal yang dilabeli dengan nama Covent-20 adalah inovasi yang dikembangkan oleh Universitas Indonesia, dengan tujuan menjadi alat bantu pernapasan bagi pasien yang membutuhkan.

5. Ozzon Nanomist

Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI mengembangkan ozon nanomist, disinfektan berupa butiran uap air yang mengandung ozon nanobubble water. Uap air ini akan menangkap dan mematikan virus dan bakteri di udara serta di permukaan benda.

6. Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR)

AUMR adalah robot yang mempunyai manfaat melakukan disinfeksi dan sterilisasi pada ruang isolasi pasien Covid-19 tanpa campur tangan manusia secara langsung, sehingga dapat meminimalisir penularan Covid-19 terhadap petugas atau tenaga medis. Inovasi ini dikembangkan oleh LIPI dan Telkom University.

7. Medical Robot Assitant Raisa

Medical robot assitant Raisa yang dikembangkan oleh ITS ini adalah robot asisten rumah sakit yang dapat membantu negara dan masyarakat dalam penanganan Covid-19, terkhusus melakukan perawatan bagi pasien Covid-19 yang tidak bergejala atau bergejala ringan.

Robot RAISA HCU akan digunakan untuk membantu tenaga medis dalam mengantarkan makanan, minuman, obat, barang pribadi milik pasien, dan komunikasi dua arah antara pasien dan tenaga medis. 

Sedangkan robot RAISA ICU, dibekali kamera khusus yang digunakan untuk mengontrol tanda vital pasien, tetesan infus, hingga kantong urin pasien.

8. Lemari Kabinet Sterilisator UV-C

Inovasi lemari kabinet sterilisator UV-C adalah lemari pintar yang dilengkapi pemanas dan lampu UV-C, yang digunakan untuk mensterilkan barang-barang yang ada di sekitar lemari tersebut.

Kelompok terapi dan obat

Bersamaan dengan pencegahan, deteksi dan inovasi alat kesehatan pendukung, ada juga inovasi anak bangsa dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19 ini dari aspek terapi dan obat.

1. Terapi Plasma Konvalesen

Plasma konvalesen adalah plasma darah yang diambil dari pasien yang telah sembuh dari penyakit (Covid-19) untuk diberikan kepada pasien yang sedang dalam proses penyembuhan (masih terinfeksi).

2. Terapi Mesenkimal Sel Punca dan Eksosom

Terapi mesenkimal sel punca (mesenchymal stem cell/MSC) dan Exosome menjadi salah satu alternatif dalam upaya treatment penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19, yaitu menggantikan sel yang sudah mati dengan sel baru.

Sosial humaniora dan database

1. Whole Genome Sequencing (WGS)

Whole genome sequencing (WGS) adalah langkah untuk memahami sebaran karakter virus yang pada akhirnya dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan vaksin yang tepat bagi masyarakat Indonesia.

2. Verifikasi dan Perizinan Radioterapi Online

Verifikasi dilakukan sebagai syarat terbitnya izin untuk menjamin bahwa peralatan, fasilitas, Sumber Daya Manusia (SDM), Standar Operasional Prosedur (SOP), telah memenuhi persyaratan keselamatan radiasi dan keamanan sumber radiasi sekaligus menjamin perlindungan terhadap pekerja, pasien, masyarakat dan lingkungan.

3. Penanganan Dokumen (produk inovasi) Covid-19 Berstandar SNI

Seluruh inovasi baik yang bisa dipergunakan untuk umum masyarakat khalayak, maupun hanya di organisasi atau lembaga-lembaga tertentu diwajibkan berstandar SNI, meskipun untuk produk sederhana seperti maske sekalipun.

4. Penginderaan Jarak Jauh untuk Pantau Pasien Covid-19

Penginderaan jarak jauh untuk memantau keberadaan pasien Covid-19 adalah kontribusi Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) melalui salah satu satelit buatan mereka yaitu LAPAN-A2/LAPAN-ORARI.

Vaksin Merah Putih

Bambang juga menambahkan, selain seluruh inovasi yang telah disebutkan di atas, berbagai tindakan dan kegiatan lainnya juga dijalankan oleh konsorsium inovasi dan riset Covid-19.

Salah satunya adalah pembuatan vaksin Merah Putih, dengan berbagai platform yang tengah dikembangkan oleh lembaga riset yang terlibat di konsorsium inovasi dan riset Covid-19. 

https://www.kompas.com/sains/read/2021/03/03/080100223/setahun-covid-19-indonesia-ini-inovasi-karya-anak-bangsa-lawan-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke