Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ilmuwan: Bayi Dinosaurus T-Rex Lahir dengan Gigi dan Siap Berburu

KOMPAS.com- Untuk pertama kalinya, ilmuwan menemukan sisa-sisa embrio dari sekelompok dinosaurus karnivora, termasuk Tyrannosaurus rex (T-rex).

Berdasarkan temuan itu, ilmuwan mengungkapkan fosil tulang rahang dan tulang cakar, menunjukkan bahwa bayi-bayi dinosaurus pemakan daging terlahir siap untuk berburu, dikutip dari ABC, Rabu (27/1/2021).

Para peneliti mengatakan bahwa fosil tersebut mewakili dua spesies dari keluarga tyrannosaurus, predator puncak di Asia dan Amerika Utara selama Periode Kapur (Cretaceous Period) menjelang akhir zaman dinosaurus.

Tulang-tulang yang dianalisis tersebut mengindikasikan bahwa tulang tersebut lebih besar dari kebanyakan bayi dinosaurus yang diketahui.

Fosil embrio dinosaurus karnivora yang diteliti memiliki panjang satu meter atau seukuran anjing.

Tentunya, pasti bayi-bayi tersebut menetas dari telur yang sangat besar, kemungkinan panjangnya lebih dari 43 cm, lebih panjang dari telur dinosaurus terbesar yang saat ini diketahui.

Ahli paleontologi University of Edinburgh Greg Funston, penulis utama penelitian yang telah diterbitkan dalam Canadian Journal of Earth Science mengatakan betapa miripnya tulang embrio dengan tyrannosaurus remaja dan dewasa yang lebih tua.

Funston juga mencatat bahwa rahang bayi dinosaurus T-rex memiliki gigi fungsional.

"Jadi meskipun kami tidak bisa mendapatkan gambaran lengkap, apa yang kami lihat (bayi dinosaurus karnivora) sangat mirip dengan orang dewasa," kata Funston.

Lebih lanjut Funston mengatakan, tampaknya tyrannosaurus sudah memiliki beberapa adaptasi kunci yang memberi tyrannosaurus (T.rex) gigitan yang kuat.

"Jadi kemungkinan besar mereka mampu berburu dengan cukup cepat setelah lahir, tapi kami membutuhkan lebih banyak fosil untuk mengetahui dengan tepat seberapa cepat itu," jelas Funston.

Tulang rahang pada fosil embrio dinosaurus karnivora ini berusia sekitar 77 juta tahun, dengan panjang sekitar 3 cm dan ditemukan di negara bagian Montana, Amerika Serikat.

Kemungkinan, para ilmuwan menduga bahwa fosil embrio itu milik spesies yang disebut Daspletosaurus.

Fosil embrio lainnya yang diamati yakni memiliki cakar berbentuk baji berusia sekitar 72 juta tahun itu berasal dari provinsi Alberta Kanada.

Diduga fosil tersebut milik spesies dinosaurus Albertosaurus.

Kedua dinosaurus ini adalah sepupu Tyrannosaurus rex yang sedikit lebih kecil. Tyrannosaurus terbesar yang diketahui memiliki panjang 12 meter dan berat 8 ton.

Namun, rahang pada fosil embrio bayi dinosaurus yang diamati memiliki ciri khas T-rex, termasuk alur yang dalam dan dagu yang menonjol.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/01/28/080200623/ilmuwan--bayi-dinosaurus-t-rex-lahir-dengan-gigi-dan-siap-berburu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke