Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BMKG: Jawa Barat Banyak Sesar Aktif, Masyarakat Perlu Waspada Potensi Gempa Bumi

KOMPAS.com- Banyaknya sesar aktif di provinsi Jawa Barat, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi dan tsunami, tetapi jangan sampai panik.

"Hampir semua pantai selatan Jawa Barat mempunya potensi diterjang tsunami sangat tinggi, karena berhadapan langsung dengan subduksi," kata Hendro Nugroho ST MSi, selaku Kepala Balai Besar Wilayah II Bandung, Minggu (24/1/2021).

Adapun wilayah yang berhadapan langsung dengan subduksi yaitu mulai dari Pantai Pelabuhan Ratu, Pantai Selatan Cianjur, Pantai selatan Garut, Pantai selatan Tasikmalaya hingga Pangandaran.

Selain itu, kata Hendro, wilayah yang dilalui sesar aktif juga mempunyai tingkat kegempaan yang sangat tinggi, diantaranya:

1. Sesar Cimandiri 

Wilayah yang dilalui Sesar Cimandiri ini meliputi Pelabuhanratu, Sukabumi, Cianjur hingga Padalarang

2. Sesar Cipamingpis

Wilayah yang dilalui Sesar Cipamingpis adalah bagian timur wilayah Sukabumi dan wilayah barat Cianjur (sudah realease tahun 2018)

3. Sesar Lembang

Daerah Cimahi, Lembang dan Kota Bandung adalah wilayah yang dilalui Sesar Lembang ini.

4. Sesar Garsela

Hanya satu wilayah yang dilalui oleh Sesar Garsela ini yaitu Kabupaten Garut dan sekitarnya.

5. Sesar Baribis

Untuk sesar aktif terakhir yaitu Sesar Baribis ini meliputi Majalengka, Kuningan, Subang Selatan, Purwakarta (sudah release tahun 2019 dan 2020).

Sebagai informasi, berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kondisi seismisitas atau kegempaan di Jawa Barat sejak tanggal 1-23 Januari 2021, terekam sebanyak 79 gempa yang terjadi.

Dari sebanyak 79 gempa tersebut, ada 4 gempa yang dirasakan guncangannya cukup kuat oleh warga sekitar yakni di Banten, Sukabumi, Garuts serta Tasikmalaya.

Oleh sebab itu, BMKG mengimbau masyarakat agar lebih mengenali lingkungan dan potensi bencana di lingkungan tempat tinggalnya.

Hal ini dikarenakan salah satu upaya mitigasi sesungguhnya adalah dengan memahami cuaca dan lingkungan tempat kita tinggal.

Sehingga dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan dari bencana hidrometeorologi atau pun gempa bumi yang dapat datang sewaktu-waktu.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/01/26/070200223/bmkg--jawa-barat-banyak-sesar-aktif-masyarakat-perlu-waspada-potensi-gempa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke