Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Langka, Spesies Baru Ular Warna-warni Ditemukan di Vietnam, Apa Keunikannya?

KOMPAS.com- Saat meneliti keanekaragaman hayati di pegunungan dan hutan Vietnam, para ilmuwan tidak sengaja menemukan spesies ular baru yang unik.

Tim ilmuwan dari Amerika Serikat dan Vietnam, pada tahun 2019, sedang meneliti ekologi lanskap di antara formasi batu kapur, sungai dan lembah di tengah hutan lebat Vietnam utara.

Eksplorasi untuk menangkap informasi tentang berbagai macam flora dan fauna di kawasan itu, tim ilmuwan ini harus mendaki pada malam hari, mengarungi sungai dan menelusuri hutan.

Akan tetapi, dalam perjalanan menuju lokasi survei, tim peneliti ini melihat seekor ular dan mereka memutuskan untuk berhenti untuk menyelidikinya.

Dilansir dari The Independent, Sabtu (12/12/2020), keunikan ular ini memiliki sisik warna-warni gelap, yang bergeser hampir seperti hologram dari biru elektrik menjadi hijau asam dalam cahaya. Sisik-sisik ini juga tertata dalam pola yang tidak biasa.

Alih-alih sisiknya saling bertumpu satu sama lain, seperti yang biasa terjadi pada ular, namun sisik ular unik ini tampak bergerigi dan terletak pada apa yang dikenal sebagai pola keeled (lunas), sehingga membuatnya dijuluki 'ular bersisik ganjil'.

Selain itu, keunikan lain dari spesies ular ini yakni memiliki mata yang tidak biasa, kekurangan fotoreseptor.

Ciri ini menunjukkan bahwa ular tersebut menghabiskan sebagian besar hidupnya di bawah tanah atau di bawah serasah daun di dalam hutan.

Ular bersisik aneh yang langka

Dengan menganalisis anatomi fisik ular unik ini, para ilmuwan segera menyadari bahwa mereka telah menemukan spesies baru.

"Dalam 22 tahun survei reptil di Vietnam, saya hanya mengumpulkan enam ular bersisik aneh," kata Truong Nguyen, wakil direktur Institut Sumber Daya Ekologi dan Biologi di Akademi Sains dan Teknologi Vietnam, menurut sebuah postingan blog di situs web Smithsonian National Museum of Natural History.

Para ilmuwan dari Smithsonian dan Akademi Sains dan Teknologi Vietnam telah mempublikasikan temuan mereka tersebut di jurnal Copeia pada Senin lalu.

Ular tersebut ditemukan di provinsi Ha Giang, Vietnam utara yang berbatasan dengan China.

Jenis ular ini sangat sulit ditemukan, karena kehidupannya sebagian besar dihabiskan di bawah permukaan, yang ditandai dengan ciri fisik pada matanya yang tidak memiliki fotoreseptor cahaya terang.

Tim ilmuwan ini juga menyadari bahwa spesies ular tersebut termasuk dalam genus langka, Achalinus, yang juga dikenal sebagai ular bersisik aneh, seperti dikutip dari CNN.

Sebab, sisik ular ini memiliki pola yang cenderung menyebar tidak seperti kebanyakan pada sisik ular pada umumnya. Peneliti menyebut bahwa hingga saat ini hanya ada 13 spesies yang diketahui dalam genus tersebut, enam di antaranya berasal dari Vietnam.

Ular bersisik warna-warni aneh ini akhirnya diberi nama Achalinus zugorum, yang diambil dari nama seorang pensiunan kurator reptil dan amfibi Smithsonian.


Pada pohon evolusi, genus Achalinus bercabang lebih awal dari kelompok lain, yang artinya genus ular tersebut dari fisik dan perilaku sangat berbeda dengan kebanyakan ular lainnya.

Peneliti berharap ditemukannya spesies baru ular tersebut dapat mengisi beberapa celah dan membawa informasi penting tentang evolusi ular.

Setelah survei awal, spesimen dibawa kembali ke Smithsonian, tempat mereka mengambil sampel dan mengurutkan DNA ular. Ular ini kemudian akan dikembalikan lagi ke habitat asalnya di Vietnam.

Selain studi flora dan fauna di belantara hutan dan pegunungan Vietnam, tim peneliti juga menyoroti bahaya yang dapat mengancam keanekaragaman hayati dan ekosistem Vietnam.

Di antaranya seperti penggalian, penggundulan hutan hingga pemanenan spesies yang berlebihan.

"Ini terjadi begitu cepat, sehingga kami tidak bisa mengikutinya. Beberapa spesies unik di wilayah ini telah hilang, bahkan sebelum mereka dijelaskan," kata Aryeh Miller, salah satu ilmuwan di Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian.

Penemuan spesies ular unik bersisik warna-warni ini dapat menginformasikan kebijakan konservasi dan strategi pengelolaan dengan lebih baik.

Ini satu-satunya cara untuk memastikan kelangsungan hidup jangka panjang ular aneh yang langka ini dalam menghadapi ancaman eksistensial.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/12/12/180400523/langka-spesies-baru-ular-warna-warni-ditemukan-di-vietnam-apa-keunikannya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke