Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harapan Baru, Vaksin Covid-19 Pfizer Efektif 90 Persen Menurut Data Awal

KOMPAS.com - Perusahaan farmasi Pfizer dan BioNTech mengungkapkan kabar gembira pada hari ini (9/11/2020).

Data awal menunjukkan bahwa kandidat vaksin yang mereka buat efektif 90 persen melawan Covid-19.

Dalam data awal uji klinis fase 3 yang disebut analisis interim tersebut, terdapat 94 kasus positif Covid-19 di antara 43.000 partisipan uji coba.

Tim ahli menemukan bahwa kurang dari delapan orang atau 10 persen kasus positif terdapat pada kelompok partisipan yang mendapatkan dua dosis vaksinnya.

Sementara itu, lebih dari 90 persen kasus positif Covid-19 terdapat pada kelompok yang hanya mendapat plasebo.

Angka ini jauh lebih menjanjikan dari perkiraan awal yang menyebut bahwa vaksin buatan Pfizer dan BioNTech hanya akan efektif 60-70 persen.

Meski demikian, uji klinis masih akan berlanjut hingga 164 partisipan terinfeksi Covid-19 dan data tambahan bisa memengaruhi hasil ini.

Selain itu, Pfizer juga masih menunggu hasil uji keamanan lanjutan yang mengobservasi kondisi partisipan dua bulan setelah dosis kedua mereka. Hasil uji keamanan ini diprediksikan selesai pada minggu ketiga bulan ini.

Jika hasil uji keamanan menunjukkan hasil yang baik, dibarengi dengan data awal yang menjanjikan ini, Pfizer berencana akan mengajukan emergency use authorization (EUA) atau otorisasi penggunaan darurat ke Badan Obat-obatan dan Makanan AS (FDA).

Dari segi produksi, Pfizer dan BioNTech juga telah mulai memproduksi vaksin sebelum diketahui efektif atau tidaknya.

Mereka memperkirakan dapat memproduksi hingga 50 juta dosis atau untuk kebutuhan 25 juta orang pada tahun ini dan akan memproduksi hingga 1,3 miliar dosis pada tahun depan.

Mengenai vaksin Pfizer

Kandidat vaksin yang dibuat oleh Pfizer bernama BNT162b2. Vaksin ini berbasis mRNA atau hanya menggunakan kode genetik, dan bukan bagian apapun dari virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Pfizer berkata bahwa vaksin mereka bisa memberikan perlindungan terhadap Covid-19 hingga 28 hari setelah dosis pertama dan tujuh hari setelah dosis kedua.

Sayangnya, vaksin ini harus disimpan dalam suhu yang sangat dingin, yakni -80 derajat celcius, meskipun chief executive BioNTech berkata bahwa perusahaan mereka sedang berupaya untuk menyelidiki apakah vaksin ini bisa bertahan hingga lima hari pada suhu 4 derajat celcius.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/11/09/202502423/harapan-baru-vaksin-covid-19-pfizer-efektif-90-persen-menurut-data-awal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke