Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Sepelekan 8 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D

KOMPAS.com - Vitamin D sangat penting untuk tubuh, mulai dari menjaga kesehatan tulang hingga mencegah berbagai penyakit, seperti diabetes tipe 1.

Setiap sel di tubuh memiliki reseptor untuk vitamin D yang memiliki fungsi seperti hormon.

Vitamin D bisa diproduksi oleh tubuh saat kulit terpapar sinar matahari, vitamin ini terbuat dari kolestrol di tubuh.

Selain dari sinar matahari, vitamin D juga bisa didapat dari sumber makanan, seperti ikan berlemak dan produk susu yang sudah difortifikasi.

Meski demikian, kebutuhan vitamin D tak bisa terpenuhi hanya dari makanan.

Tahukah Anda bahwa asupan harian vitamin D yang direkomendasikan (RDI) adalah sekitar 400-800 IU, tetapi ada ahli yang memiliki pendapat bahwa tubuh memerlukan lebih dari angka tersebut.

Masalahnya, sekitar satu miliar orang di seluruh dunia memiliki kadar vitamin yang rendah dalam darah, bahkan sangat umum jika seseorang kekurangan vitamin D.

Berikut 7 faktor umum kekurangan vitamin D dalam tubuh:

  • Memiliki kulit gelap.
  • Menjadi tua.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Tidak banyak makan ikan atau produk susu.
  • Tinggal jauh dari khatulistiwa, di mana terdapat sedikit sinar matahari sepanjang tahun.
  • Selalu gunakan tabir surya saat keluar rumah.
  • Tetap di dalam ruangan.

Kulit menghasilkan vitamin D untuk memenuhi kebutuhan tubuh, faktanya orang yang tinggal dekat dengan khatulistiwa dan tubuhnya sering terpapar matahari cenderung tidak kekurangan vitamin D.

Meski kekurangan vitamin D berdampak negatif pada kualitas hidup seseorang, tanda tubuh kekurangan vitamin D tidak mudah dikenali.

Banyak orang yang tidak menyadari dirinya kekurangan vitamin D.

Inilah 8 tanda seseorang kekurangan vitamin D

1. Sering Sakit

Sering sakit atau terinfeksi bisa menjadi tanda tubuh kekurangan vitamin D, karena peran vitamin D sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat, sehingga mampu melawan virus dan bakteri jahat penyebab penyakit.

Bisa dikatakan vitamin D yang bertanggung jawab untuk melawan infeksi, bahkan tahukah Anda masuk angin atau flu juga bisa disebabkan karena kadar vitamin D yang rendah.

Sebuah penelitian menunjukkan, seseorang yang mengonsumsi suplemen vitamin D dengan dosis hingga 4000 IU setiap hari dapat menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan.

2. Terlalu Lelah

Kekurangan vitamin D dapat membuat Anda mudah merasa kelelahan, sayangnya ini sering sekali diabaikan.

Ada studi yang menemukan, bahwa kadar darah wanita yang lebih rendah dari 20 ng/ml atau 21-29 ng/ml, lebih mungkin mengeluh kelelahan dibandingkan mereka yang memiliki kadar darah di atas 30 ng/ml.

Namun, setelah mengonsumsi suplemen vitamin D, kadar darah biasanya akan meningkat hingga 39ng/ml dan keluhan kelelahan hilang.

3. Nyeri Tulang dan Punggung

Sakit pada punggung atau nyeri pada tulang bisa diakibatkan dari kurangnya kadar vitamin D dalam darah.

Untuk menjaga kesehatan tulang diperlukan vitamin D, karena ia akan meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh. 

Sakit punggung yang parah akan membatasi kagiatan sehari-hari, hal ini sudah diteliti pada studi, hubungan antara kadar vitamin D dan nyeri punggung pada lebih dari 9.000 wanita yang berusia lebih tua.

4. Suasana Hati

Kekurangan vitamin D rupanya juga bisa jadi faktor pemicu depresi.

Menurut para peneliti, suplemen vitamin D bisa membantu meningkatkan mood seseorang.

sebuah studi obeservasi juga menemukan 65% kaitan antara kadar darah rendah dan depresi.


5. Penyembuhan Luka 

Kadar vitamin D yang rendah dalam tubuh juga bisa menyebabkan penyembuhan luka pasca operasi atau cederamenjadi sangat lambat.

Vitamin D bahkan memiliki peran untuk mengendalikan peradangan dan melawan infeksi.

Tingkat inflamasi pada seseorang yang memiliki infeksi kaki akibat diabetes akan menjadi lebih parah jika mereka kekurangan vitamin D dalam tubuh, sehingga ini akan sangat berbahaya bagi tubuh.

6. Tulang Keropos

Penyerapan kalsium dan metebolisme tulang sangat bergantung pada vitamin D yang ada dalam tubuh.

Tulang keropos sering sekali dihubungkan dengan kekurangan kalsium dalam tubuh, namun hal ini mungkin saja masuk dalam kekurangan vitamin D.

Wanita dewasa yang lanjut usia memiliki risiko peningkatan patah tulang yang lebih besar, akibat dari kepadatan tulang dan mineral yang rendah. Hal ini yang membuktikan bahwa Anda telah kehilangan kalsium dan mineral.

7. Kerontokan

Stress menjadi penyebab umum pada kerontokan, tapi rambut yang rontok parah bisa juga diakibatkan karena kekurangan nutrisi. Rambut yang rontok parah seringkali dikaitkan dengan kadar vitamin D yang rendah.

Penyakit autoimun yang ditandai dengan kerontokan rambut yang parah dari kepala dan bagian tubuh lainnya dikenal dengan Alopecia areata, kondisi ini umumnya dikarenakan kekurangan vitamin D.

8. Nyeri Otot

Penyebab nyeri otot ini memang sulit ditemukan, tetapi ada studi yang membuktikan bahwa kekurangan vitamin D bisa menyebabkan nyeri otot.

Dalam sebuah penelitian ada 71% orang dengan nyeri kronis, ditemukan mengalami defisiensi vitamin D. Reseptor vitamin D ada di sel saraf yang disebut nosiseptor, yang merasakan nyeri.

Hal ini mungkin disebabkan oleh interaksi antara vitamin dan sel saraf perasa nyeri, yang memiliki hubungan antara nyeri kronis dan rendahnya kadar vitamin D dalam darah.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/10/25/180300023/jangan-sepelekan-8-tanda-tubuh-kekurangan-vitamin-d

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke