Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ilmuwan Akan Infeksikan Virus SARS-CoV-2 pada Orang Sehat, Kenapa?

KOMPAS.com - Para ilmuwan di Inggris berencana menginfeksi orang sehat dengan virus SARS-CoV-2 untuk mempelajari infeksi Covid-19.

Hal itu disampaikan para peneliti yang tergabung dalam Human Challange Programme yang mencakup ilmuwan dari Imperial College London.

Dengan mempelajari infeksi virus corona baru, SARS-CoV-2 ini, studi tersebut dapat membantu mengurangi penyebaran virus penyebab Covid-19, mengurangi dampaknya, dan mengurangi angka kematian yang diakibatkannya.

Seperti dikutipScience Alert, Rabu (21/10/2020), peneliti mengeklaim bahwa program penelitian ini yang pertama kalinya dilakukan.

Dalam tahap pertama proyek tersebut, kemungkinan akan memeriksa sukarelawan sehat dan menginfeksi mereka dengan virus SARS-CoV-2.

Orang sehat yang direkrut berusia antara 18-30 tahun, tanpa kondisi kesehatan yang mendasari atau memiliki penyakit bawaan (komorbid), seperti penyakit jantung, diabetes, atau obesitas.

"Pada fase awal ini, tujuannya adalah untuk menemukan jumlah virus terkecil yang diperlukan untuk menyebabkan seseorang mengembangkan Covid-19," menurut Imperial College dalam sebuah pernyataan.

Peter Openhaw, seorang profesor kedokteran eksperimental di Imperial College, mengatakan, relawan akan terpapar atau terinfeksi virus tersebut melalui hidung.

"Keuntungan besar dari studi sukarelawan ini adalah kami dapat melihat setiap orang dengan sangat hati-hati tidak hanya selama infeksi, tetapi juga sebelum infeksi, dan kami akan dapat mengetahui apa yang akan terjadi pada setiap tahap," jelas Openhaw.

Dengan penelitian ini juga, mereka akan menggunakan hasilnya untuk mempelajari bagaimana vaksin dapat bekerja dan untuk mengeksplorasi pengobatan potensial bagi penyakit baru ini.

"Prioritas nomor satu kami adalah keselamatan para sukarelawan," kata Chris Chiu, dari departemen penyakit menular Imperial College.

Chiu menambahkan, tidak ada studi yang sepenuhnya bebas dari risiko. Kendati demikian, dia meyakinkan bahwa mitra dari program ini akan bekerja keras untuk memastikan agar risiko dapat ditekan serendah mungkin.

"Pengalaman dan keahlian Inggris dalam uji coba tantangan manusia, serta dalam sains terkait Covid-19 yang lebih luas akan membantu kami mengatasi pandemi, memberi manfaat bagi orang-orang di Inggris dan seluruh dunia," imbuh Chiu.

Akan tetapi, profesor virologi molekuler di University of Nottingham, Jonathan Ball, memperingatkan bahwa masalah keamanan dapat membatasi apa yang dapat dipelajari oleh peneliti dari studi tersebut.

"Namun, orang yang perlu kami lindungi dari penyakit serius adalah orang lanjut usia yang lebih rentan. Jadi apa yang kami pelajari dari studi tantangan mungkin telah membatasi relevansi yang lebih luas," jelasnya.

Penelitian dengan menginfeksi orang sehat dengan virus SARS-CoV-2 diharapkan dapat dilakukan pada awal tahun depan.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/10/21/170200023/ilmuwan-akan-infeksikan-virus-sars-cov-2-pada-orang-sehat-kenapa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke