Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Perlu Uji Klinis Vaksin Corona pada Anak, Ini Penjelasan Dokter Pediatrik

KOMPAS.com- Warga Amerika Serikat yang terinfeksi Covid-19 telah mencapai lebih dari 7 juta orang, dengan angka kematian mencapai lebih dari 200.000 orang.

Di tengah kritisnya angka infeksi di negara ini, sekelompok dokter spesialis penyakit menular pediatrik menyerukan uji vaksin corona pada anak-anak.

Seperti dikutip dari CNN, Kamis (24/9/2020), saat ini terdapat tiga uji coba skala besar vaksin corona untuk orang dewasa, namun belum ada yang dimulai pada anak-anak.

Hal itu disampaikan beberapa dokter dalam sebuah komentar di jurnal medis Clinical Infectious Diseases pada Jumat pekan lalu.

"Meskipun segala sesuatu (pengembangan vaksin) bergerak dengan cepat pada orang dewasa, yang belum pernah terjadi sebelumnya, namun kita belum membuat terobosan untuk memulai uji coba pediatrik," kata Dr. Buddy Creech, spesialis penyakit menular pediatrik di Vanderbilt University, salah satu penulis komentar dalam jurnal tersebut.

Daripada hanya menunggu efektivitas vaksin pada orang dewasa, Creech menilai perlu segera dimulai uji coba vaksin corona pada anak.

"Setidaknya mari mengevaluasi vaksin pada remaja dan usia ke bawah, sehingga kita mendapatkan informasi yang baik tentang dosis vaksin, hingga potensi efektivitas dari vaksin corona ini," kata Creech.

Juru bicara vaksin corona yang dikembangkan Pfizer mengungkapkan saat ini, perusahaan ini sedang dalam tahap terakhir uji coba vaksinnya.

Pfizer mengungkapkan kesiapan untuk dapat segera bekerja sama dalam rencana studi vaksin virus corona potensial pada anak.

Uji coba vaksin Covid-19 untuk pediatrik akan segera mulai dilakukan Moderna. Vaksin virus corona yang dikembangkan perusahaan ini sudah memasuki Fase 3.

Dampak Covid-19 pada anak

Para ahli penyakit menular pediatrik, dalam makalah berjudul Warp Speed for COVID-19 Vaccines: Why are Children Stuck in Neutral?, menilai bahwa Covid-19 memberi dampak yang besar pada anak-anak.

Dampak langsung infeksi Covid-19 pada anak-anak, seperti dikutip dari Medical Xpress, lebih besar daripada yang diamati pada sejumlah patogen lain yang sekarang ini telah memiliki vaksin pediatrik yang efektif.

Selain itu, spesialis pediatrik menilai bahwa peran anak-anak dalam penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, masih belum dianggap penting.

Menunda uji klinis vaksin virus corona Fase 2 pada anak-anak, menurut ahli, dapat menunda pemulihan dari pandemi global ini.

"Mengingat potensi dan manfaat langsung maupun tidak langsung, penerapan uji klinis vaksin corona pada anak Fase 2 harus dimulai sekarang," kata para dokter pediatrik.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/09/24/100300523/mengapa-perlu-uji-klinis-vaksin-corona-pada-anak-ini-penjelasan-dokter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke