Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berumur Panjang, Pohon Ek di Italia Berusia Hampir 1.000 Tahun

KOMPAS.com - Beberapa pohon ek di dunia ternyata mampu bertahan hidup dalam jangka waktu yang sangat lama meski tumbuh di lingkungan yang keras.

Salah satunya adalah pohon ek yang tumbuh di Taman Nasional Aspromonte di Italia Selatan.

Pohon yang diberi nama Demeter ini ternyata berusia hampir satu milenium atau tepatnya 934 tahun, menjadikannya sebagai pohon kayu keras tertua di iklim sedang yang pernah tercatat.

Pohon ini juga tumbuh di tempat yang kurang kondusif, yakni di atas lereng berbatu yang curam sekitar pegunungan terpencil.

Itu artinya pohon ek ini telah bertahan dalam suhu beku, badai salju, angin berkecepatan tinggi, serta kekeringan selama lebih dari sembilan abad.

Seperti dikutip dari Science Alert, Senin (7/9/2020) peneliti melakukan penanggalan radiokarbon untuk mengetahui usia pohon tersebut.

Peneliti mengumpulkan sampel kayu dari lima pohon ek lainnya di taman nasional. Setelah itu peneliti kemudian menguji metode penanggalan radiokarbon sekali lagi di laboratorium.

Dari hasil analisis, peneliti menemukan jika kelima pohon ek berumur antara 570 tahun hingga 934 tahun.

"Pohon berumur panjang ini adalah saksi masa lalu kita. Sejarah iklim, aktivitas matahari, serta dampak manusia terhadap lingkungan tercatat pada cincin pohon dan kami yakin akan ada penemuan lainnya," kata Lucio Calcagnile, peneliti dari University of Salento, Italia.

Di bawah kondisi yang tepat, pohon diketahui dapat bertahan hidup selama beberapa ribu tahun.

Selain pohon ek Demeter, pohon ek berumur panjang juga pernah diidentifikasi di Swiss, Bosnia, dan Swedia. Masing-masing berusia sekitar 930 tahun, 866 tahun, dan 600 tahun.

Temuan ini telah dipublikasikan di Ecology.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/09/08/100500323/berumur-panjang-pohon-ek-di-italia-berusia-hampir-1.000-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke