Rahasia Ukuran Raksasa Dinosaurus Ternyata Ada pada Tulangnya

KOMPAS.com - Dinosaurus masih menjadi hewan terbesar yang pernah hidup di muka bumi. Tak main-main, ukuran tubuh mereka memang luar biasa masif.

Sebut saja herbivora berleher panjang Argentinosaurus yang memiliki panjang lebih dari 30 meter dan berat lebih dari 50 ton. Selain itu masih ada raksasa lain seperti Tyrannosaurus rex, karnivora yang memiliki panjang 12 meter dan berat 8 ton.

Namun bagaimana hewan-hewan tersebut bisa tumbuh begitu besar?

Sebuah penelitian baru yang dilakukan University of Massachusetts Amherst menjawabnya.

Seperti dikutip dari New Scientist, Kamis (20/8/2020), para peneliti menyebut jika dinosaurus memiliki tulang yang unik. Hal ini memungkinkan dinosaurus mencapai ukuran yang luar biasa.

Temuan ini berdasarkan analisis pada tulang trabekular, semacam material yang tampak seperti spons dan sering ditemukan di ujung tulang seperti tulang paha.

"Tulang trabekular adalah bahan struktural yang ringan dan luar biasa," ungkap Seth Donahue, peneliti dari University of Massachusetts Amherst.

"Hingga saat ini, belum ada yang mempelajari sifat jaringan tulang ini pada dinosaurus, sehingga fokus pada tulang trabekuler membuat studi ini unik," ujarnya lagi.

Dengan menggabungkan pemindaian rinci jaringan tulang dan membandingkannya dengan tulang fosil mamalia punah, para peneliti mendeteksi bahwa tulang trabekuler pada dinosaurus memiliki perbedaan dengan mamalia.

Ketebalan tulang trabekuler pada dinosaurus ternyata tidak bertambah meski ukuran tubuh dinosaurus bertambah. Struktur inilah yang mampu menahan beban tubuh dinosaurus yang berat.

"Saya kira temuan ini memiliki implikasi untuk memahami bagaimana dinosaurus mampu mendukung ukuran tubuh raksasanya," tambah Donahue.

Memahami trabekular pada dinosaurus juga dapat membantu para ahli saat merancang benda-benda yang memerlukan struktur ringan, tetapi mendukung beban berat, seperti pesawat ulang alik.

Studi telah dipublikasikan di jurnal PLOS One.