Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada 4 Fenomena Langit Hari Ini, Triple Konjungsi sampai Okultasi Mars

KOMPAS.com - Pada Senin (3/8/2020), terdapat sejumlah fenomena langit yang bisa Anda saksikan untuk mengurangi kejenuhan di rumah saja.

Di antaranya adalah tripel konjungsi, perihelion mars, bulan fase bulan purnama, dan okultasi Mars oleh bulan. Berikut penjelasan rincinya.

1. Tripel Konjungsi

Tripel konjungsi atau kesejajaran ini terjadi antara Bulan, Saturnus dan Jupiter.

Sebenarnya, berdasarakan informasi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), tripel konjungsi ini telah terjadi sejak hari Sabtu (1/8/2020), dan terjadi dalam masa tiga hari berturut-turut yaitu sampai malam hari ini, Senin (3/8/2020).

Fenomena ini adalah kondisi di mana Bulan akan berkonjungsi tripel dengan Jupiter dan Saturnus.

Ini yang terjadi dalam tiga hari berturut-turut

- 1 Agustus 2020, Bulan tampak lebih tinggi dibandingkan Jupiter dan Saturnus ketika malam hari, serta membentuk garis lurus.

- 2 Agustus 2020 siang, Bulan tampak lebih dekat terhadap Jupiter ketika fajar. Sedangkan pada malam hari, Bulan tampak lebih dekat terhadap Saturnus dan semakin menjauhi Jupiter.

- 3 Agustus 2020 atau malam ini, Bulan menjauhi Saturnus dan Jupiter yang dapat Anda saksikan pada pukul 18.12 WIB, atau awal senja bahari yaitu sekitar 24 menit setelah magrib.

Fenomena ini dapat Anda saksikan dari arah Timur menenggara hingga Barat-Barat Daya.

2. Perihelion Mars

Perihelion Mars merupakan keadaan titik terdekat Mars dan Matahari. Mars akan mencapai titik terdekat dengan Matahari (perihelion) pada pukul 16.02 WIB dengan jarak 1,38 sa (206,5 juta kilometer).

Akan tetapi, Mars baru dapat diamati sejak pukul 23.00 WIB dari arah Timur Laut dan berkulminasi keesokan harinya pada pukul 04.16 WIB di arah utara dengan ketinggian 79 derajat.

Mars akan tampak di konstelasi Pisces dengan iluminasi 86,7 persen, magnitudo -1,1 dan lebar sudutnya yaitu seperempat menit busur.

Orbit Mars juga disebutkan lebih lonjong dibandingkan dengan orbit Bumi.

Hal ini yang membuat perihelion Mars lebih pendek 10,5 persen terhadap jarak rata-rata Mars ke Matahari.

Untuk diketahui, perihelion Mars juga terjadi rata-rata setiap 678 hari sekali.

3. Puncak bulan purnama

Malam nanti, puncak bulan purnama akan terjadi pada pukul 22.58 WIB dengan lebar sudut 30,6 menit busur dan berjarak 383,961 kilometer dari Bumi.

Bulan terletak di rasi Capricornus dan dapat disaksikan dari arah Tenggara hingga Barat Daya.

Bulan purnama periode bulan Agustus ini juga dinamai dengan Purnama Sturgeon. Sebab, pada waktu bulan purnama Agustus ini terjadi, umumnya ikan Sturgeon atau ikan penghasil kaviar ini muncul ke permukaan danau dan mudah ditangkap.

Selain Purnama Sturgeon, bulan kali ini juga disebut dengan Purnama Jagung Hijau (Green Corn Moon), Purnama Ceri Hitam (Black Cherry Moon) dan Purnama Terbang Tinggi (Flying Up Moon).

4. Okultasi Mars dengan Bulan

Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo menjelaskan bahwa okultasi adalah peristiwa mirip gerhana di mana sebuah benda langit nampak menutupi benda langit lainnya jika di pandang dari Bumi.

"Sebuah aspek khusus dari peristiwa konjungsi," kata Marufin kepada Kompas.com, Sabtu (1/8/2020).

Marufin mengatakan, oposisi Mars oleh Bulan akan terjadi selama rata-rata satu jam, dan bergantung kepada lokasinya.

Kawasan yang bisa menyaksikan oklutasi Mars oleh Bulan hanyalah Amerika Selatan dan Antartika.

Sementara itu, bagian permukaan Bumi lainnya termasuk Indonesia hanya akan melihat Mars yang sangat dekat dengan Bulan.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/08/03/120600123/ada-4-fenomena-langit-hari-ini-triple-konjungsi-sampai-okultasi-mars

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke