Perlindungan Ekstra dari Virus Corona, Apa itu Gargle dengan PVP-I dan Manfaatnya?

KOMPAS.com - Perlindungan ekstra di masa pandemi virus corona sangat diperlukan. Tidak cukup hanya dengan mematuhi protokol kesehatan yang tepat.

Sebab, perlindungan kesehatan diri, terutama kebersihan mulut juga sama pentingnya untuk mencegah infeksi saluran pernapasan, maupun di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Banyak ahli medis yang telah merekomendasikan penggunaan obat kumur antiseptik untuk melindungi dan menjaga kesehatan mulut, terutama rongga mulut. Tak cukup berkumur, tetapi juga gargle atau gargling untuk membersihkan bagian dalam tenggorokan.

Lantas, apa itu gargle dan seperti apa manfaatnya bagi kesehatan rongga mulut?

Medical Dictionary menjelaskan gargle adalah cara membilas atau membersihkan mulut dan tenggorokan.

Caranya, dengan menekan udara yang dihembuskan melalui cairan yang ditahan di bagian belakang mulut, dengan kepala mendongak yang bertujuan untuk membersihkan atau mengobati infeksi pada mulut dan tenggorokan.

SATGAS Covid-19 PB PDGI, Prof. drg. Rahmi Amtha, MDS,Sp.PM, PhD mengatakan pencegahan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) masih menjadi masalah utama bagi kesehatan masyarakat.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga higiene atau kebersihan rongga mulut, salah satunya dengan gargle terutama di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Berbagai penelitian dan jurnal ilmiah telah menunjukkan bukti manfaat gargle bagi kebersihan rongga mulut," kata Prof Rahmi, Rabu (8/7/2020).

Gargling juga dapat menjadi kebiasaan baru yang dapat dilakukan saat era new normal, memberi perlindungan ekstra dari infeksi virus corona SARS-CoV-2, berikut manfaat gargle bagi kesehatan mulut.

Gargle dengan antiseptik PVP-I

Saat ini, sudah tersedia berbagai jenis obat kumur antiseptik yang dapat digunakan untuk membersihkan rongga mulut, salah satunya yang mengandung Povidone-iodine (PVP-I).

Kandungan antiseptik PVP-diketahui memiliki anti-microbicidal yang sangat luas, bahkan zat ini juga efektif mengatasi wabah SARS-CoV satu, dan MERS, virus bola.

"Lalu sekarang, dengan beberapa penelitian yang telah dilakukan, (PVP-I) juga terbukti efektif untuk mengatasi SARS-CoV-2," kata Prof Rahmi.

Prof Rahmi yang juga merupakan dokter gigi dan spesialis rongga mulut dari Universitas Trisakti ini mengungkapkan virus corona, SARS-CoV-2 rentan terhadap oksidasi yang dilepaskan oleh hidrogen peroksida atau povidone-iodine.

"Sehingga, PVP-I (dinilai) lebih mampu untuk membunuh virus dibandingkan antiseptik lainnya, seperti chlorhexidine dan benzalkonium chloride," jelas Prof Rahmi.

Lalu, bagaimana cara berkumur atau gargling menggunakan Povidone-iodine ini?

Prof Rahmi menjelaskan gunakan 10-15 ml cairan obat kumur yang mengandung PVP-I, dikumur ke dalam rongga mulut selama 30 detik.

Selanjutnya, 30 detik berikutnya di area belakang (kerongkongan) dengan mendongakkan kepala sekitar 45 derajat ke belakang.

"Sampai terdengar bunyi rrrrr, lalu buang cairannya. Setelahnya, jangan makan, minum atau kumur dengan air selama kurang lebih 30 menit. Lakukan 5-4 kali sehari, setiap 4 jam," jelas Prof Rahmi.

Kendati demikian, gargle PVP-I ini sangat dianjurkan untuk para tenaga medis, terutama yang saat ini bersinggungan atau menangani langsung pasien yang terinfeksi virus corona, SARS-CoV-2.

Selain itu, gargle dianjurkan untuk dilakukan juga oleh pasien Covid-19, atau siapapun yang berada di atau berasal dari area berisiko tinggi Covid-19.