Curah Hujan Juni 2020 di Atas Rata-rata Iklim, Bagaimana Bulan Juli?

KOMPAS.com - Meskipun pada Juni ini wilayah Indonesia memasuki musim kemarau, curah hujan yang terjadi ternyata di atas rata-rata iklim tahun 1981-2010.

Diungkapkan oleh Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Drs Herizal, Msi, hasil analisis hingga 20 Juni 2020 menunjukkan bahwa curah hujan yang terjadi di 50 persen wilayah Indonesia menunjukkan kondisi Atas Normal atau lebih basah dari biasanya.

Sementara itu, wilayah yang mengalami kondisi Bawah Normal atau lebih kering dari rata-rata iklim mencapai 30 persen.

Untuk diketahui, umumnya curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia pada pertengahan Juni 2020 berada pada kriteria rendah, yaitu berkisar 0-50 mm per dasarian.

Namun, pada bulan ini ada wilayah yang curah hujannya bahkan melebihi 150 mm per dasarian. Wilayah-wilayah itu adalah sebagai berikut:

- Sulawesi Tengah bagian selatan

- Sulawesi Tenggara bagian utara

- Pulau Seram bagian barat

- Papua Barat bagian barat

- Papua bagian tengah khususnya di sekitar Timika

Sementara itu, wilayah-wilayah yang mendapati curah hujan dengan kriteria menengah yaitu kisaran 50-150 per dasarian adalah:

- Aceh bagian selatan

- Riau

- Lampung bagian selatan

- Jawa Tengah bagian barat

- Kalimantan Barat bagian barat laut

- Maluku Utara

Lalu, wilayah yang kondisinya lebih kering daripada rata-rata iklim adalah:

- Sumatera Utara bagian tengah

- Jawa Barat bagian tengah

- Jawa Tengah bagian tengah

- Jawa Timur

- Kalimantan Tengah bagian utara

- Papua Barat bagian timur

- Jayapura

- Papua bagian utara dan tengah

Prediksi Juli 2020

Jika pada Juni 2020 curah hujan kategori tinggi masih terjadi di sejumlah wilayah Indonesia; untuk periode pertengahan Juni hingga pertengahan Juli mendatang, curah hujan diprediksikan umumnya akan berada pada kisaran kriteria rendah hingga menengah di sebagian besar wilayah.

Potensi curah hujan rendah, yaitu di bawah 50 mm per dasarian, diprakirakan dapat terjadi di Sumatera, khususnya di Riau, dengan peluang lebih dari 70 persen.

Sementara itu, wilayah yang berpeluang lebih dari 90 persen mengalami curah hujan rendah adalah Jawa (kecuali Banten), Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, sebagian Sulawesi Selatan bagian selatan, dan Papua bagian selatan di sekitar Merauke.