Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hutan Dunia Hilang Kemampuan untuk Serap Karbondioksida

KOMPAS.com – Studi menyebutkan bahwa hutan tropis dunia kehilangan kemampuan untuk menyerap karbondioksida. Hal ini menjadi kebalikan dari fungsi hutan yang seharusnya, yakni menyerap karbondioksida dan mengubahnya menjadi oksigen yang dihirup mahluk hidup.

Hal ini menimbulkan percepatan dalam hal perubahan iklim dan pemanasan global.

Hutan Amazon misalnya, sudah mulai berubah menjadi penghasil karbondioksida karena pembalakan dan penebangan liar. Hutan tropis dunia juga kehilangan kemampuan untuk menyerap karbondioksida karena kekeringan dan temperatur ekstrem.

Hal tersebut merupakan hasil studi analisis dari Leeds University.

“Kami menemukan dampak yang paling menyeramkan dari perubahan iklim sudah mulai terlihat,” tutur Simon Lewis, profesor dari School of Geography di Leeds University, seperti dilansir dari The Guardian, Senin (9/3/2020).

Jika lahan akibat penebangan liar semakin besar, maka seluruh Bumi harus bergotong-royong lebih keras untuk mengurangi produksi karbondioksida.

Penelitian membuktikan bahwa tiga dekade terakhir, jumlah karbon yang diserap oleh hutan tropis dunia berkurang drastis. Penelitian ini dilakukan oleh hampir 100 institusi ilmiah di dunia.

Hutan tropis dunia saat ini hanya menyerap sepertiga dari jumlah karbon yang dihasilkan pada tahun 1990. Hal ini menyebabkan pemanasan global yang ekstrem, kekeringan, dan deforestasi.

Pada 1990, jumlah karbon yang diserap oleh hutan tropis mencapai 46 miliar ton, atau sama dengan 17 persen jumlah karbondioksida yang dihasilkan oleh manusia.

Sementara itu, dalam satu dekade terakhir, jumlah karbon yang diserap menurun drastis menjadi hanya 25 miliar ton. Jumlah tersebut hanya 6 persen dari jumlah emisi global.

Jika hal seperti ini terus terjadi, hutan tropis akan menjadi penghasil karbondioksida pada 2060.

“Manusia yang hidup di masa sekarang cukup beruntung, karena hutan tropis masih menyerap banyak hasil polusi kita. Tapi di masa mendatang hal itu belum tentu bisa terjadi,” tutur Lewis.

Hal yang bisa dilakukan saat ini, lanjut ia, adalah meminimalisir atau bahkan menghentikan emisi yang dihasilkan dari fosil.

“Sekarang adalah waktunya untuk beraksi,” tambah Lewis.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/03/09/200300923/hutan-dunia-hilang-kemampuan-untuk-serap-karbondioksida

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke