Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

45 Rumah Mulai Diserahkan kepada Korban Longsor di Serasan Natuna

Kompas.com - 10/12/2023, 19:02 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Rumah bantuan dari Pemerintah Pusat untuk korban bencana longsor yang terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, akhirnya diserahkan, Sabtu (9/12/2023).

“Ini merupakan penyerahan tahap pertama,” kata Bupati Natuna Wan Siswandi kepada Kompas.com, Minggu (10/12/2023).

Penyerahan yang dilakukan langsung oleh Bupati Natuna ini berjumlah 45 unit.

“Jadi yang mendapatkan untuk tahap pertama ini merupakan korban yang skala prioritas kerusakan rumah,” ungkap Wan.

Baca juga: Natuna-Anambas Diusulkan Jadi Provinsi Baru, Kepentingan Strategis Nasional Jadi Pertimbangan Utama

Wan menyebutkan, dari bencana yang terjadi pada 6 Maret 2023 lalu, selain banyak nyawa melayang hingga 50 jiwa, warga yang kehilangan tempat tinggal akibat tertimbun longsor juga banyak.

Bahkan dari usulan awal sebanyak 147 unit rumah, yang telah disetujui baru 100 unit.

“Nah dari 100 unit ini, baru 50 persen yang sudah siap, selebihnya masih dalam penyelesaian. Ada 45 unit yang benar-benar sudah bias ditempati warga, sisanya akan bertahap,” terang Wan.

Pembangunan rumah bantuan untuk korban longsor Serasan ini menggunakan dana APBN, melalui Kementerian PUPR,” sebut Wan.

Proses pasca longsor dapat dilalui hingga saat ini, karena sinergi dan kerjasama berbagai pihak, mulai dari masa pencarian, masa darurat hingga masa pasca bencana.

“Seluruh bantuan telah kami serahkan kepada yang membutuhkan. Proses penyerahan bantuan sudah disalurkan berdasarkan kualifikasi korban yang terdampak, hingga hari ini rumah bantuan juga kami serahkan sesuai skala prioritas kerusakan,” ujar Wan.

Saat ini, Serasan sedang dalam masa pembangunan pasca bencana. Termasuk pembangunan jalan.

“Kami juga mohon maaf kepada masyarakat Serasan yang saat ini jalannya masih berdebu, mudah-mudahan pembangunan ini dapat segera diselesaikan dan masyarakat dapat menikmati hasil dari pembangunan ini,” pungkas Wan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com