Salah satu contoh penggunaanya adalah di Masjid Sultan Ahmed. Masjid yang dikenal sebagai Masjid Biru tersebut adalah salah satu landmark paling ikonik di Istanbul, Turki.
Tempat ini terkenal dengan interior ubin birunya, yang dibangun pada abad ke-17 pada masa pemerintahan Kekaisaran Ottoman.
Keseluruhan bangunan dihiasi dengan ribuan ubin biru di dinding interiornya, menciptakan suasana biru nan sejuk bahkan di siang hari.
Baca juga: Ini Konsep Desain Revitalisasi Masjid Raya Baiturrahman Semarang
3. Emas
Warna berikutnya yang juga identik dengan arsitektur Islam adalah emas. Warna ini digunakan untuk mengungkapkan kebanggaan dan pentingnya keyakinan dan konstruksinya.
Ketika digunakan dalam hiasan dekoratif, tentu dapat membuat sebuah bangunan terlihat lebih mewah dan sempurna.
Salah satu landmark arsitektur Islam yang menggunakan warna emas adalah Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
Dibangun 1.300 tahun yang lalu di kota tua Yerusalem, kubah masjid ini awalnya terbuat dari kayu kemudian dihias dengan lapisan marmer dan aluminium berwarna emas.
4. Putih
Seperti hampir semua agama, hadirnya warna putih dalam arsitektur Islam juga melambangkan kesucian dan kemurnian.
Penggunaannya dalam masjid diharapkan dapat menumbuhkan suasana ketaqwaan dan ketenangan bagi jamaah yang tengah beribadah.
Salah satu contoh landmark masjid dengan warna putih yang dominan adalah Masjid Mohamed Abdulkhaliq Gargash di Dubai.
Dirancang oleh Arsitek Dabbagh pada tahun 2021, masjid ini memiliki didesain minimalis dan modern. Dengan penggunaan satu warna, diharapkan bisa membuat umar semakin tenang ketika beribadah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.