Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkonsep Bangunan Hijau, Pasar Kota Batu Akan Tetap Sejuk Meski Tanpa AC

Kompas.com - 10/09/2023, 05:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian PUPR telah merampungkan pembangunan Pasar Induk Kota Batu di Provinsi Jawa Timur.

Pekerjaan yang dimulai sejak Desember 2021 hingga Mei 2023 itu membuat pasar sudah siap beroperasi kembali untuk aktivitas perdagangan.

Direktur Kepatuhan Intern, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Vincentius Untoro Kurniawan mengatakan, bangunan Pasar Induk Kota Batu setinggi 3 lantai dengan total luas bangunan 34.041 m2 ini telah menerapkan konsep bangunan gedung hijau.

"Bangunan pasar induk sudah dikonsepkan sebagai pasar modern dengan berbasis bangunan hijau, kita meminimalisir penggunaan AC, sehingga angin masuk dan tetap sejuk di dalamnya," jelasnya saat Kunker Spesifik Komisi V DPR RI ke Kota Batu, Jumat (08/09/2023), dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Baca juga: Tahun 2024, Pasar Purwodadi di Bengkulu Bakal Punya Wajah Baru

Pasar Induk Kota Batu dibangun melalui pendanaan APBN tahun 2021-2023 senilai Rp 166,7 miliar dengan pembagian bangunan pasar terdiri dari lantai 1 sebagai zona basah, lantai 2 sebagai zona kering, dan lantai 3 sebagai zona makanan dan kuliner.

Pasar dengan daya tampung sebanyak 2.630 unit ini meilputi 1.716 unit kios dan 914 los.

Pj. Walikota Batu Aries Agung Paewai menambahkan, dalam waktu dekat pedagang yang mengungsi di Stadion Brantas akan kembali ke Pasar Induk Kota Batu.

"Prosesnya hampir selesai, proses undian pembagian kios dan lapak, InsyaAllah minggu ini ada pembagian kunci sehingga akhir September pedagang bisa masuk," pungkasnya.

Untuk diketahui, pembangunan Pasar Induk Kota Baru merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Perpres No. 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan, Kawasan Bromo-Tengger-Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com