Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik 46 Persen, Waskita Beton Cetak Kontrak Baru Rp 975 Miliar

Kompas.com - 20/07/2023, 11:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP memperoleh nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp 975 miliar sepanjang Semester I 2023.

Jumlah ini naik 46 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 silam.

Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan hal ini dalam rilis, Kamis (20/7/2023).

“Kami terus berupaya sehingga dapat mencapai target nilai kontrak baru hingga akhir tahun 2023 sebesar Rp 3,8 triliun,” ungkap Fandy.

Baca juga: Restrukturisasi, Waskita Beton Bakal Terbitkan 33,6 Miliar Saham Baru

Perolehan kontrak baru ini didominasi dari kontrak dari non-Waskita Grup yang merupakan gabungan dari Pemerintah, BUMN, dan Swasta sebesar 64 persen.

Ini di antaranya Proyek Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator 3, Pembangunan Proyek Area Gasing Kec Talang Kelapa Banyuasin Sumatera Selatan, Tol IKN Segmen SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang, dan Fly Over Sekip Ujung Palembang.

Sedangkan perolehan nilai kontrak dari Waskita Grup sebesar 36 persen antara lain Proyek Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Istana Kepresidenan di IKN, dan Pengadaan Material Spun Pile Proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Paket IV Seksi 3.

Kemudian, Proyek Rekonstruksi Jembatan Palu, Pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Kampus II UIN Bandung proyek besar lainnya.

“Khusus untuk nilai kontrak dari proyek IKN pada tahun 2022-2023, WSBP berhasil membukukan kontrak baru dari mega proyek ini sebesar Rp 237 miliar,” ungkapnya.

Dengan perolehan nilai kontrak tersebut, tercatat total segmentasi NKB berdasarkan pasar sebesar 42 persen berasal dari BUMN/BUMD, 57 persen dari pihak swasta, dan sisanya berasal dari kontrak proyek Pemerintah.

Sementara itu segmentasi NKB berdasarkan pekerjaan adalah 33 persen berasal dari produk precast, 57 persen dari readymix, dan 10 persen jasa konstruksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com