Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Garap Proyek Tol Waskita, HK Diusulkan Dapat Tambahan PMN Rp 12,5 Triliun

Kompas.com - 05/06/2023, 17:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian BUMN mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) Tambahan pada 2023 sebesar Rp 12,5 triliun untuk PT Hutama Karya (Persero).

Usulan tambahan modal itu berkaitan dengan rencana peralihan penyelesaian sejumlah proyek jalan tol yang dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk kepada Hutama Karya.

Hal itu diungkapkan Wakil Menteri II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, pada Senin (5/6/2023).

"Rapat internal dengan Presiden yang memutuskan ada tiga tambahan PMN 2023 yang nantinya akan diajukan 2024, tapi diharapkan cair Januari (2024)," jelasnya dikutip dari tayangan kanal Youtube Komisi VI DPR RI.

Baca juga: Proyek Tol Bocimi Diambil Alih Hutama Karya, Ini Tanggapan Waskita

Menurut dia, salah satu tambahan PMN tersebut diberikan kepada Hutama Karya dalam rangka penyelesaian dua ruas tol yang digarap Waskita.

"Ruas Tol Bocimi, Bogor-Ciawi-Sukabumi, dan Kapal Betung, Kayu Agung-Palembang-Betung, yang saat ini kita rencanakan untuk masukan PMN melalui HK untuk menyelesaikan tol di Waskita," bebernya.

 

Kendati demikian, pihaknya mengaku tidak menutup kemungkinan adanya penambahan modal lagi apabila kebutuhan restrukturisasi Waskita meningkat.

"Jadi kita sedang hitung ulang dan kita sedang berdiskusi dengan Kementerian Keuangan. Seberapa kapasitas yang kita akan dorong untuk menyehatkan Waskita, tapi nantinya kita mengharapkan setelah selesai restrukturisasi (Waskita) bisa menjadi bagian dari grup Hutama Karya," tandas pria akrab disapa Tiko itu.

Sebagai informasi, untuk proyek Jalan Tol Bocimi, total panjangnya mencapai 54 kilometer dan terbagi menjadi empat seksi. Namun, yang telah beroperasi baru Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer.

Kemudian, Seksi 2 Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer sudah hampir selesai dan bahkan telah dioperasikan secara fungsional pada Lebaran 2023 lalu.

Lalu, untuk Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 kilometer masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres mencapai 79,4 persen, dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 kilometer dengan progres pembebasan lahan mencapai 9,9 persen.

Baca juga: Sengkarut Masalah Internal di Balik Batalnya Uji Coba MLFF Jalan Tol

Beralih ke Jalan Tol Kapal Betung, dari total tiga seksi, sejauh ini yang telah beroperasi ialah Seksi 1 Kayu Agung-Jakabaring sepanjang 33,5 kilometer, dan Seksi 2A Jakabaring-Kramasan 9 kilometer.

Sementara untuk seksi lainnya, progres konstruksi Seksi 2B Kramasan-Musilindas sepanjang 24,90 kilometer sudah mencapai 73,81%, dan Seksi 3 Musilindas-Betung 44,29 kilometer telah mencapai 43,09%.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com