Seberapa Sering Plafon Rumah Anda Harus Dibersihkan?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran plafon rumah tak hanya penting sebagai pembatas antara atap dan ruang bagian bawah.

Plafon rumah juga bisa menjadi tempat untuk menempatkan lampu hingga elemen dekorasi rumah lainnya.

Sayangnya, plafon rumah sering luput dari proses pembersihan karena lokasinya yang jauh dari pandangan mata.

Padahal plafon yang tidak bersih dapat menyebabkan munculnya tungau debu dan bakteri sehingga bisa menyebabkan berbagai penyakit.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Plafon Rumah Anda Alami Keretakan

Namun, seberapa sering plafon rumah Anda perlu dibersihkan?

Frekuensi pembersihan area plafon sangat tergantung pada lokasi tempat Anda tinggal serta siapa saja penghuni rumah yang ada.

Jika Anda tinggal di lingkungan yang padat, ada orang di rumah Anda yang merokok serta ada penderita asma atau alergi maka area plafon minimal harus dibersihkan setiap 2 hingga 3 tahun.

Khusus untuk area dapur, pembersihan harus lebih sering karena kemungkinan ada paparan minyak dan uap makanan di area plafon.

Sementara untuk gedung-gedung publik, pembersihan area plafon perlu dilakukan lebih sering minimal 6 bulan hingga 1 tahun sekali. 

Jika Anda melihat ada beberapa noda, air, atau jamur pada area plafon maka itu pertanda terdapat masalah yang lebih besar dan harus segera ditangani.

Baca juga: Ini Alasan Anda Wajib Menggunakan Plafon PVC di Area Dapur

Pembersihan plafon secara teratur akan menghilangkan sisa asap tembakau, minyak goreng, dan debu di udara sehingga kualitas udara di rumah pun meningkat.