Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KSP Bangun Krakatau Urban Valley 180 Hektar di Cilegon

Kompas.com - 20/05/2023, 12:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Krakatau Sarana Properti (KSP), anak perusahaan PT Krakatau Steel, akan membangun Kota Cilegon Baru dengan konsep Krakatau Urban Valley di Cilegon, Banten.

Manager Pengembangan Usaha PT KSP Sugeng Rahardjo mengungkapkan, Kota Cilegon Baru seluas 180 hektar ini akan mulai dikerjakan pada tahun 2024.

Kami akan menyiapkan sejumlah fasilitas modern untuk menarik minat calon pembeli,” kata Sugeng, Jumat (19/5/2023).

Menurut Sugeng, Krakatau Urban Valley juga mencakup pembangunan pusat kuliner serta hotel ekonomis dengan segmen pasar sasaran yang belum banyak disentuh pengembang lainnya.

Baca juga: Janapada Rp 28 Miliar Mulai Dibangun di Paramount Petals

Termasuk The Royale Krakatau Hotel, hotel eksisting yang juga milik KSP yang memiliki perbedaan segmen pasar.

Ketika sektor pariwisata terus berkembang di wilayah Cilegon dan sekitarnya, maka keberadaan hotel ekonomis sangat dibutuhkan karena menjadi salah satu infrastruktur penunjang dalam industri pariwisata.

Saat ini, PT KSP tengah melakukan sejumlah kajian termasuk rencana pembelian lahan di dekat gerbang Tol Cilegon Barat. Lahan yang tengah dikaji ini dinilai sangat strategi karena dekat gerbang tol keluar dan juga Pelabuhan Merak.

"Tentunya posisi yang strategis ini akan sangat menguntungkan dalam pengembangan konsep Krakatau Urban Valley,” lanjut Sugeng.

Sugeng menambahkann, PT KSP memiliki tiga unit bisnis yaitu kawasan industri, propeti komersial yang meliputi hotel, resto lapangan golf serta sarana olahraga dan perumahan komersial.

Prioritas utama PT KSP tetap untuk mengembangkan kawasan industri. Hal ini karena 80 persen pemasukan PT KSP berasal dari kawasan industri.

“Ketika ekonomi dunia masih terkena imbas perang Rusia-Ukraina, justru kawasan industri masih belum terdampak. Belum lama ini ada investor yang masuk di kawasan industri untuk pembuatan baterai mobil listrik. Saat ini tren mobil listrik memang tengah meningkat di dunia,” ujar Sugeng.

Dampak yang akan terjadi adalah sejumlah sektor seperti perumahan, hotel dan juga tempat wisata, akan ikut pesat pertumbuhannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com