Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Apartemen Naik, Kawasan Setiabudi Jakarta Paling Diminati

Kompas.com - 19/05/2023, 16:49 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar apartemen mulai dilirik oleh konsumen, khususnya di daerah DKI Jakarta.

Berdasarkan data Rumah.com Indonesia Property Market Report Q2-2023, permintaan apartemen di DKI Jakarta terpantau naik pada kuartal pertama tahun 2023.

Pada saat yang bersamaan, permintaan terhadap hunian di Jabodetabek secara tahunan tercatat menurun.

Permintaan terhadap apartemen naik sebesar 15 persen secara kuartalan dan 3 persen secara tahunan.

Selain itu, kenaikan permintaan terhadap apartemen di Jakarta juga lebih tinggi dibandingkan permintaan terhadap rumah tapak yang hanya 13 persen secara kuartalan dan -14 persen secara tahunan.

Untuk wilayah, fokus permintaan terhadap apartemen di DKI Jakarta pada kuartal pertama 2023 berasal dari Jakarta Selatan dan Jakarta Utara.

Data Rumah.com Property Market Index menunjukkan, median harga apartemen di Jakarta Selatan berada di angka Rp 32 juta per meter persegi.

Median harga tertinggi di Jakarta Selatan berada di kawasan Senopati dan terendah di kawasan Kalibata.

Baca juga: Hingga Akhir 2023, Jakarta Akan Punya Tiga Proyek Apartemen Sewa Baru

Kawasan Setiabudi masih menjadi lokasi apartemen yang paling diminati, sekaligus memiliki suplai apartemen terbanyak di Jakarta Selatan.

Namun demikian, permintaan untuk kawasan Kalibata tampaknya masih belum berimbang dengan suplai yang tersedia.

Bergeser ke Jakarta Utara, median harga apartemen di Jakarta Utara sebesar Rp 15,8 juta per meter persegi.

Median harga tertinggi berasal dari kawasan Penjaringan, sementara yang terendah terdapat di Tanjung Priok.

Besarnya dampak PIK terhadap minat apartemen di Jakarta Utara secara keseluruhan terlihat dari sebaran suplai dan permintaan.

Sedangkan dari sisi permintaan dan suplai apartemen di Jakarta Utara terpusat di Kecamatan Penjaringan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com