Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Industri Permesinan Penyumbang Investasi Terbesar Batam

Kompas.com - 08/05/2023, 10:30 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan, sektor industri permesinan jadi penyumbang investasi terbesar di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), pada Triwulan I-2023.

Sektor ini, mencatatkan nilai investasi sebesar 95,93 juta dolar AS dengan 118 proyek.

Diketahui, sektor permesinan sangat berperan penting menjadi penyedia barang modal untuk mendukung sebagian besar proses produksi sektor manufaktur.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi mengatakan, BP Batam terus berupaya, agar iklim investasi di Kota Batam berjalan kondusif dan kembali bangkit pasca terpaan Pandemi Covid-19.

"Kami selalu mengapresiasi dan mendukung penuh perluasan investasi maupun investasi yang baru. Kami berharap, langkah ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Batam kedepannya," kata Rudi, Sabtu (6/5/2023).

Baca juga: Realisasi Investasi Batam Memuaskan, Triwulan I Tembus Rp 3,9 Triliun

Rudi juga berpesan agar seluruh pemangku kepentingan di Batam mampu menjaga kondusifitas daerah kedepannya.

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah yang terus menggesa pembangunan infrastruktur jalan saat ini, agar investor berdatangan ke Batam, dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.

Dalam beberapa waktu belakangan ini, BP Batam sudah banyak menerima investor dari berbagai negara yang menyatakan minatnya untuk berinvestasi. Baik itu yang datang secara langsung ke BP Batam, melalui kedutaan, asosiasi hingga melalui zoom meeting.

Investor tersebut berasal dari Singapura, Malaysia, Tiongkok, Hongkong, Turki, Denmark, Belarusia, Rusia dan beberapa negara lainnya.

"Kami menjamin dan mendukung kemudahan investasi. Kami jaga iklim investasi Batam, agar produksinya bisa terus berjalan," terang Rudi.

Berbagai upaya juga dilakukan oleh BP Batam dalam menggaet investor. Salah satunya dengan menyiapkan seluruh persyaratan yang diinginkan oleh investor.

Sehingga segala kebutuhan yang diinginkan oleh investor dipersiapkan oleh BP Batam. Mulai dari fasilitas hingga kemudahan dalam pemberian perizinan.

"Tidak boleh ada urusan yang berbelit-belit. Itu yang kita siapkan supaya investasi naik," ujar Rudi.

Banyak pekerjaan besar yang saat ini sedang digarap oleh BP Batam, guna membuat Batam sebagai kawasan tujuan investasi dapat semakin tertata dan modern.

Sekaligus memiliki aksesibilitas yang mumpuni sebagai pusat logistik di Kawasan Asia Tenggara kedepannya.

Di antaranya pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim, hingga pengembangan Pelabuhan Batu Ampar. Sebagaimana diketahui, saat ini Pelabuhan Batu Ampar telah dilengkapi ship to shore (STS) crane buatan Korea Selatan.

Pembangunan infrastruktur menjadi pilihan sebagai pondasi utama yang disiapkan untuk menggeliatkan investasi di Batam.

"Hal tersebut untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi investor, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di Batam,” ujar Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com