Gelar RUPST, WIKA Setujui Perubahan Nomenklatur Jabatan Direktur

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 di Jakarta, Kamis (4/5/2023).

Keputusan RUPST tersebut menyetujui perubahan nomenklatur serta pengalihan tugas dan jabatan Direktur Human Capital dan Pengembangan menjadi Direktur Human Capital Management.

Sehingga, pengurus perseroan menjadi sebagai berikut:

• Direktur Utama: Agung Budi Waskito
• Direktur Operasi I: Hananto Aji
• Direktur Operasi II: Harum Akhmad Zuhdi
• Direktur Operasi III: Rudy Hartono
• Direktur Human Capital Management: Hadjar Seti Aji
• Direktur QHSE: Ayu Widya Kiswari
• Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Adityo Kusumo

Baca juga: Tutup Kuartal I, WIKA Raup Penjualan Rp 4,35 Triliun

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengungkapkan keyakinannya dengan penyesuaian yang terjadi akan membawa perseroan bergerak lebih solid, terutama dalam mendukung langkah transformasi untuk menciptakan proses bisnis yang lebih optimal.

“Sejalan dengan tujuan tersebut, WIKA juga berkomitmen untuk menindaklanjuti aspirasi dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pemegang saham Seri A Dwiwarna di antaranya meningkatkan tata kelola dalam hal pengambilan proyek dan mengoptimalkan manajemen arus kas,” tegasnya dalam rilis, Kamis (4/5/2023).

Adapun RUPST Tahun Buku 2022 dipimpin langsung oleh Jarot Widyoko selaku Komisaris Utama dengan membahas delapan agenda.

Mulai dari Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Untuk Tahun Buku 2022 dan Persetujuan Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk Mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan.

Kemudian, Laporan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK) Tahun Buku 2022, serta Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan, dan agenda lainnya.