Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Pasar Tradisional di Kawasan Perumahan, Berkonsep Modern, Rapi, dan Bersih

Kompas.com - 04/05/2023, 19:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar tradisional menjadi salah satu fasilitas penting untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Meski perkembangan zaman membuat ritel-ritel modern dengan segmentasi sama mulai menjamur, pasar tradisional tetap memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.

Masyarakat masih ada saja yang berbelanja meski pasar tradisional di Indonesia kerap kali mendapat label "kotor" dan "terabaikan".

Terlepas dari kondisi tersebut, ada sejumlah pengembang yang telah menghadirkan pasar tradisional di dalam kawasan perumahannya.

Pasar tradisional itu mengusung konsep modern. Kondisinya pun nampak lebih bersih dan terawat. Sehingga membuatnya akrab disebut pasar modern.

Baca juga: Mengenal Pasar Pon, Ikon Kabupaten Trenggalek Bergaya Arsitektur Eropa

Bambang Eka Jaya, Praktisi Properti sekaligus Wakil Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) menyampaikan, pengembangan pasar modern di kawasan perumahan bukanlah hal baru.

"Pasar modern sebenarnya sudah dimulai lebih dari 20 tahun yang lalu dengan marak-nya saat itu perumahan-perumahan berskala besar, termasuk di BSD City," ujarnya kepada Kompas.com pada Kamis (04/05/2023).

Pertumbuhan masyarakat menengah membuat standar hidupnya meningkat, termasuk saat berbelanja. Inilah yang mendorong berkembangnya pasar-pasar modern.

"Jadi perbaikan dan modernisasi pasar sudah menjadi keniscayaan dengan tuntutan konsumen yang membutuhkan fasilitas bersih dan tertata rapi," tandasnya.

Berikut beberapa contoh pasar tradisional yang berkonsep modern dan bersih di kawasan perumahan:

Pasar Modern BSD City.Dok. Sinarmas Land Pasar Modern BSD City.

1. Pasar Modern BSD City

Mulai beroperasi pada 1 Juli 2004 silam, Pasar Modern BSD City yang dikembangkan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) ini terletak di Tangerang Selatan (Tangsel), Benten.

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan pun bahkan telah menetapkan pasar tersebut sebagai model arsitektur pasar rakyat modern dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pengelolaannya yang menjadi rujukan bagi seluruh pasar rakyat di Indonesia.

Pasar yang berdiri di atas lahan seluas 2,6 hektare dengan luas bangunan 1,4 hektare itu memiliki 320 unit kios, 302 unit lapak, dan 100 unit ruko.

Pasar Modern BSD City memiliki area lapak yang tertata dan bersih menyajikan daging, ikan, sayur, dan buah yang segar, serta food plaza dengan area dinning di dalam dan luar gedung.

Hadir dengan konsep pasar keluarga yang bersih, segar, pasar ini memiliki fasilitas lengkap dan tertata sesuai zonasi, serta exhibition area.

Pasar modern ini terdiri dari dua lantai yang masing-masing terhubung langsung dengan jalur kendaraan pribadi dan koridor terminal shuttle bus serta Trans BSD.

Pasar Modern Sinpasa Summarecon Bekasi.Dok. Summarecon Bekasi Pasar Modern Sinpasa Summarecon Bekasi.
2. Pasar Modern Sinpasa

Pasar Modern Sinpasa merupakan fasilitas yang dikembangkan di kawasan perumahan besutan PT Summarecon Agung Tbk. Seperti di Summarecon Bekasi dan Summarecon Bandung.

Di Summarecon Bekasi, Pasar Modern Sinpasa mulai dibuka pada Mei 2013 lalu. Dengan luas sekitar 3.400 meter persegi, pasar ini telah diisi sekitar 164 kios dan 91 lapak.

Tak hanya menyediakan sayuran, buah-buahan, lauk pauk, dan kebutuhan pokok, Pasar Modern Sinpasa juga tersedia kios pakaian, alat kecantikan, alat tulis, aksesoris wanita, karangan bunga, peralatan rumah tangga, tas, sepatu, sprei dan bed cover, perlengkapan bayi, obat-obatan, jam, florist, hingga produk kerajinan tangan.

Baca juga: Telah Diresmikan Jokowi, Ini Perubahan Baru Pasar Sukawati Bali

Selain tertata secara rapi dan modern, pasar ini juga kerap mengadakan serangkaian acara menarik untuk menambah minat kehadiran konsumen.

Di setiap akhir pekan, Pasar Modern Sinpasa juga mengadakan senam sehat bersama dengan instruktur senam profesional.

Beralih ke Summarecon Bandung, Pasar Modern Sinpasa diluncurkan pada 18 Desember 2022 lalu. Berlokasi di sebelah utara Summarecon Mall Bandung.

Pasar ini dirancang seluas 5.400 meter persegi dan terdapat 117 peritel yang dikelola oleh manajemen Summarecon Mall Bandung.

Pengunjung bisa menemukan berbagai kebutuhan sehari-hari di Pasar Sinpasa, mulai dari bahan makanan, aneka kuliner dan jajanan pasar, produk olahan, sembako, perlengkapan plastik, perabot rumah tangga, toko obat dan kosmetik, hingga pakaian.

Pengelolaan Pasar Modern di Kawasan Perumahan

Menurut Bambang Eka Jaya, untuk maintenance pasar modern di kawasan perumahan lebih ke kapasitas pengelola, ujungnya yakni property management.

"Pengaturan jadwal pemeliharaan dan ditangani staf yang kompeten dan berdisiplin, serta pengaturan keuangan dari Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) secara proper," terangnya.

Pengelolaan menjadi penting demi keberlanjutan konsep modern yang bersih dan rapi. Sehingga masyarakat bisa nyaman saat berbelanja.

"Kalau pasar tersebut terkelola dengan baik, pedagang bisa berjualan dengan baik, pembayaran IPL dan Dana Cadangan (DC) pasti lancar. Sehingga pasar akan terkelola secara berkesinambungan," pungkasnya.

Untuk diketahui, komponen pendukung property management ada dua, yakni IPL untuk biaya rutin/operasional sehari-hari, serta DC untuk perbaikan yang major seperti renovasi, peremajaan bangunan, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com