Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nih, Sederet Infrastruktur yang Dibangun Pemerintah di Sumbar

Kompas.com - 28/04/2023, 18:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian PUPR tengah masif melakukan pembangunan infrastruktur di Indonesia, termasuk Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Infrastruktur yang dibangun mulai dari fasilitas sumber daya air (SDA), pendidikan, air bersih, rumah susun (rusun), hingga jalan tol.

Sebagaimana dirangkum Kompas.com, berikut sejumlah deretan infrastruktur yang dibangun Pemerintah di Sumbar:

1. Embung Talago Mumbuang

Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan Embung Talago Mumbuang di Kabupaten Agam, sebagai upaya meningkatkan tampungan air dan mendukung ketahanan pangan nasional di Sumbar.

Baca juga: Tersebar pada Empat Sektor, Ini Daftar PSN di Riau, Kepri, dan Sumbar

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang Mochammad Dian Al-Ma'ruf mengatakan, pembangunan Embung Talago Mumbuang dilaksanakan pada tahun anggaran 2019-2021 dengan biaya Rp 18,1 miliar.

Saat ini Embung Talago Mumbuang dengan luas genangan 0,23 hektar telah selesai untuk mengairi sekitar 50 hektar areal persawahan di tiga jorong yakni, Jorong Bansa, Jorong Babukik dan Jorong Alang.

"Embung ini sekaligus menjadi ruang publik sebagai destinasi wisata baru karena memiliki pemandangan indah berlatar Gunung Singgalang," imbuh Dian.

Embung Talago Mumbuang memiliki latar belakang pemandangan yang indah bernuansa alam khas pedesaan, dilengkapi dengan jogging track dan terletak di sebuah kaki bukit di Jorong Babukik atau tidak begitu jauh dari Danau Tarusan.

Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Politeknik Negeri Padang.Dok. Kementerian PUPR Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Politeknik Negeri Padang.
2. Gedung Politeknik Negeri Padang

Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Politeknik Negeri Padang untuk pengembangan prestasi olahraga, kesenian, dan minat bakat.

Direktur Prasarana Strategis Essy Asiah berharap fasilitas yang sudah dibangun dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kegiatan belajar mengajar.

"Kami ingin mahasiswa di daerah bisa juga merasakan hasil pembangunan pemerintah pusat. Fasilitas Pusat Kegiatan Mahasiswa yang sudah dibangun dapat dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di lingkungan Politeknik Negeri Padang," terangnya.

Baca juga: Menilik Kondisi Infrastruktur Jalan di Lampung yang Dikritik Bima

Pembangunan gedung ini dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR melalui Direktorat Prasarana Strategis sejak 29 November 2021 dan telah selesai pada Januari 2022.

Dukungan infrastruktur pendidikan ini sebagai upaya penyelesaian KDP (Konstruksi Dalam Pengerjaan) bangunan gedung dengan fungsi sebagai pusat kegiatan mahasiswa yang belum selesai, baik secara konstruksi maupun secara fungsi.

Gedung PKM Politeknik Negeri Padang dibangun di atas lahan seluas 0,4 hektare dengan nilai kontrak Rp 35,4 miliar.

Infrastruktur dibangun Kementerian PUPR berupa pembangunan gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa, ground water tank, power house, turap penahan tanah, akses jalan pemadam kebakaran, dan lansekap.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com