Angkutan Barang di Tol Semarang-Solo Dibatasi Saat Mudik Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Lalu lintas (lalin) angkutan barang di Jalan Tol Semarang-Solo akan dibatasi selama mudik Lebaran 2023.

Direktur Utama PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku pengelola Tol Semarang-Solo, Prajudi mengatakan, kebijakan tersebut diambil untuk membantu kelancaran arus mudik dan balik pada Lebaran kali ini.

"Ini akan diberlakukan pada H-7 hingga H+7," tutur Prajudi, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Senin (3/4/2023).

Untuk meningkatkan pelayanan, keamanan, dan kenyamanan pemudik, disiapkan 73 unit CCTV di sepanjang Tol Semarang-Solo.

Kemudian tersedia 14 unit VMS, 4 unit kendaraan PJR, 2 unit kendaraan rescue, 5 unit mobil customer service, 3 unit kendaraan ambulans, dan 6 unit kendaraan derek.

Sementara Sekretaris Badan Pengusaha Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono menjelaskan, Tol Semarang–Solo sepanjang 72,95 kilometer terbagi menjadi lima seksi.

"Seksi I yakni, Banyumanik-Ungaran 10,85 kilometer sudah beroperasi sejak 26 Agustus 2011 dan seksi II Ungaran-Bawen 11,99 kilometer telah dioperasikan pada 4 April 2014," jelas Triono.

Baca juga: Cilincing-Tarumajaya via Tol Masih Gratis, tapi Harus Bayar Lewat Jalur Ini

Selanjutnya Seksi III Bawen-Salatiga 17,59 kilometer yang beroperasi sejak 25 September 2017.

Lalu Seksi IV Salatiga-Boyolali 24,47 kilometer dan Seksi V Boyolali-Kartasura 7,74 kilometer yang sudah beroperasi pada 20 Desember 2018.

Triono turut menjelaskan, jalan tol yang beroperasi di Indonesia hingga Maret 2023 adalah sepanjang 2623,51 kilometer.

Rinciannya, di Pulau Jawa terbangun dan beroperasi jalan tol sepanjang 1721,66 kilometer, Sumatera 738,46 kilometer, Sulawesi 61,46 kilometer, Bali 10,07 kilometer, dan Kalimantan 97,27 kilometer.

"Adapun jumlah rest area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di seluruh ruas jalan tol yang beroperasi sebanyak 127 TIP dengan rincian, TIP A sebanyak 79, TIP B 38, dan TIP C 10," tutup Triono.