Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

123,8 Juta Orang Diprediksi Pulang Mudik Lebaran 2023

Kompas.com - 12/03/2023, 07:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan survei potensi pergerakan masyarakat selama mudik Lebaran 2023.

Hasilnya, diprediksi sebanyak 123,8 juta orang akan meramaikan momentum besar keagamaan tersebut pada tahun 2023.

Jumlah ini meningkat 14,2 persen jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran tahun 2022 lalu sebanyak 85,5 juta orang.

Beberapa faktor yang menyebabkan tingginya potensi pergerakan masyarakat pada masa mudik tahun ini, antara lain peniadaan PPKM, memasuki masa pra-endemi atau mendekati normal pasca-pandemi Covid-19, perekonomian yang semakin membaik.

Lalu tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan, dan persepsi positif dari masyarakat pada penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2022 lalu.

Berdasarkan hasil survei, asal pergerakan masyarakat diprediksi didominasi dari Pulau Jawa, yaitu sebesar 62,5 persen atau 77,3 juta orang.

Sementara 5 daerah asal pemudik terbanyak yaitu, Jawa Timur 17,1 persen (21, 2 juta orang), Jawa Tengah 15,1 persen (18, 7 juta orang), Jabodetabek 14,8 persen (18, 3 juta orang), Jawa Barat 12,1 persen (14, 9 juta orang), dan Sumatera Utara 3,6 persen (4, 4 juta orang).

Sedangkan, 5 daerah tujuan perjalanan masyarakat tertinggi yaitu, Jawa Tengah 26,45 persen (32, 75 juta orang), Jawa Timur 19,87 persen (24, 6 juta orang), Jawa Barat 16,73 persen (20, 72 juta orang), Jabodetabek 6,52 persen (8, 07 juta orang), dan Yogyakarta 4,78 persen (5, 9 juta orang).

Baca juga: Pastikan Mudik Lancar, KAI Siagakan Alat di Sepanjang Jalur Kereta

Di sisi lain, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 Lebaran (Jumat 21 April 2023), dengan prediksi terjadi pergerakan sebesar 14,3 persen (17, 7 juta orang).

Peningkatan perjalanan pada arus mudik diprediksi terjadi sejak H-3 Lebaran (Rabu 19 April 2023).

Untuk puncak arus balik, diperkirakan terjadi pada H+2 Lebaran (Selasa 25 April 2023) dan diprediksi pergerakan yang masih cukup tinggi hingga H+3 Lebaran (Rabu 26 April 2023).

"Melihat potensi pergerakan masyarakat yang begitu tinggi pada masa mudik tahun ini, kami bersama pemangku kepentingan terkait akan menyiapkan langkah-langkah antisipasi," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, seperti dikutip dari laman resmi Kemenhub, Sabtu (11/3/2023).

Persiapan dilakukan baik dari sarana prasarana transportasi, aspek keselamatan, manajemen rekayasa lalu lintas, dan kebijakan lainnya.

Tujuannya adalah agar penyelenggaraan mudik tahun ini dapat berjalan dengan selamat, aman, dan terkendali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com