Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Jalan Pomalaa-Wolulu Beres Desember 2023

Kompas.com - 12/03/2023, 06:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melaksanakan perbaikan Jalan Nasional Pomalaa-Wolulu sepanjang 32 kilometer di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sultra Freddy Siagian mengatakan, progres fisik preservasi jalan tersebut saat ini sudah 33,44 persen.

Proyek ini ditargetkan dapat selesai tepat waktu dan mutu yakni rampung pada Desember 2023.

"Paket ini menggunakan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan nilai kontrak tahun jamak 2022-2023 sebesar Rp 132 miliar dengan kontraktor PT Lince Romauli Raya-PT Agung Sarana Persada, KSO dan konsultan pengawas PT Tribina Matra Carya Cipta," kata Freddy, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Sabtu (11/3/2023).

Sementara tujuan pemeliharaan jalan ini adalah untuk mejaga kemantapan kondisi jalan sehingga memperlancar distribusi logistik.

Ruas ini merupakan jalan kolektor yang juga sebagai alternatif Kolaka menuju Kendari. Dalam pelaksanaan preservasi, juga dilakukan pelebaran jalan dari 4,5 meter menjadi 6 meter.

"Utamanya ruas tersebut menghubungkan Kolaka ke Kasipute Kabupaten Bombana yang terdapat pelabuhan dan bisa lanjut sampai Kendari. Sementara ada juga jalan arteri atau utama dari Kendari menuju Kolaka dengan lebar sudah 7 meter," tambah Freddy.

Dalam tinjauannya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengingatkan kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas agar dapat memenuhi target tepat waktu dan mutu.

Baca juga: Jalan Ditutup untuk Hajatan, Boleh atau Tidak?

"Kualitas tolong dicek, karena ini jalur penting menghubungkan ke Bandar Udara Sangia Nibandera Kolaka dan juga terhubung hingga ke Kendari. Agar dapat diselesaikan tepat waktu tolong ditambah jumlah pekerja dan alat beratnya," ucap Basuki.

Dalam hal kualitas, Menteri Basuki juga mengingatkan agar tidak lupa memerhatikan kualitas drainase jalan yang dibangun agar tidak menimbulkan genangan saat hujan deras.

"Jangan lupa juga untuk melakukan perkuatan tebing di sisi jalan terutama di titik-titik yang rawan longsor. Setiap ruas atau titik jalan yang sudah selesai, agar tidak ditinggal begitu saja tetapi harus dibersihkan dari sisa material pembangunan," pesan Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com