Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2023, 05:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran arsitektur ARCH:ID yang ketiga bakal digelar pada 16-19 Maret 2023 di ICE BSD, Tangerang.

Acara ini diselenggarakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) bersama PT Citra Inovasi Strategi (CIS) Exhibition.

Direktur Program ARCH:ID Firman Setia Herwanto mengatakan, pameran ini diharapkan bisa menjadi salah satu inspirasi pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Oleh karena itu, pameran kali ini juga akan menggelar talk show atau talk series yang membahas mengenai smart city, sebagaimana konsep yang diusung Pemerintah dalam membangun IKN.

"Jadi mereka akan bahas dari aspek perencanaan kotanya, lalu masuk ke rancang bangunnya sampai ke lanskap dan mungkin sampai penataan cahayanya. Jadi banyak sekali layer yang coba kita kupas," kata Firman menjawab Kompas.com dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (27/2/2023).

ARCH:ID kali ini rencananya akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Selain dengan Kemenparekraf, pihak penyelenggara turut mengundang sejumlah kementerian lain, yakni Kementerian PUPR, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

"Karena kami sadar bahwa arsitektur itu nyangkut ke banyak hal, lapisan kita banyak sekali," imbuh Firman.

Baca juga: Banyak Proyek Besar di Indonesia Dikuasai Arsitek Asing, Ini Kata IAI

ARCH:ID kali ini mengangkat tema "IDENTITAS(?)" untuk mempertanyakan dan mendiskusikan kembali potensi identitas Indonesia.

Ada tiga aspek utama yang diangkat dalam festival arsitektur terbesar di Indonesia itu, yakni maritim, sosial budaya, dan teknologi.

Agenda tersebut diharapkan bisa menjadi wadah bagi para arsitek dan stakeholders lainnya untuk saling bertukar pikiran dan ilmu.

Sementara itu, Direktur PT CIS Exhibition R. Arief Sofyan Rudiantoro menyebut, target pengunjung ARCH:ID 2023 adalah sebanyak 14.500 orang selama empat hari acara.

"Kita ada 150 brand yang ikut, space-nya itu sekitar 7.500 meter persegi secara total. Selama produk terkait dengan arsitektur dan building material, bisa ikut dengan ARCH:ID. Kami imbau brand-brand ini untuk kolaborasi juga dengan arsitek," papar Arief.

Lanjut Arief, merek produk arsitektur yang ikut meramaikan ARCH:ID kali ini telah melewati sejumlah proses perkenalan dan pendaftaran sejak September 2022.

"Sebelum pameran mulai, brand-brand ini harus submit dulu desainnya untuk dikurasi oleh 3 orang kurator," tambah Arief.

Ketiga kurator yang dimaksud dan berperan penting terhadap kelancaran ARCH:ID 2023, antara lain Wendy Djuhara, Maria Rosantina, dan Andy Rahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com