Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Bincang "Smart City" IKN di Pameran Arsitektur ARCH:ID

Acara ini diselenggarakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) bersama PT Citra Inovasi Strategi (CIS) Exhibition.

Direktur Program ARCH:ID Firman Setia Herwanto mengatakan, pameran ini diharapkan bisa menjadi salah satu inspirasi pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

"Jadi mereka akan bahas dari aspek perencanaan kotanya, lalu masuk ke rancang bangunnya sampai ke lanskap dan mungkin sampai penataan cahayanya. Jadi banyak sekali layer yang coba kita kupas," kata Firman menjawab Kompas.com dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (27/2/2023).

ARCH:ID kali ini rencananya akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Selain dengan Kemenparekraf, pihak penyelenggara turut mengundang sejumlah kementerian lain, yakni Kementerian PUPR, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

"Karena kami sadar bahwa arsitektur itu nyangkut ke banyak hal, lapisan kita banyak sekali," imbuh Firman.

ARCH:ID kali ini mengangkat tema "IDENTITAS(?)" untuk mempertanyakan dan mendiskusikan kembali potensi identitas Indonesia.

Ada tiga aspek utama yang diangkat dalam festival arsitektur terbesar di Indonesia itu, yakni maritim, sosial budaya, dan teknologi.

Agenda tersebut diharapkan bisa menjadi wadah bagi para arsitek dan stakeholders lainnya untuk saling bertukar pikiran dan ilmu.

Sementara itu, Direktur PT CIS Exhibition R. Arief Sofyan Rudiantoro menyebut, target pengunjung ARCH:ID 2023 adalah sebanyak 14.500 orang selama empat hari acara.

"Kita ada 150 brand yang ikut, space-nya itu sekitar 7.500 meter persegi secara total. Selama produk terkait dengan arsitektur dan building material, bisa ikut dengan ARCH:ID. Kami imbau brand-brand ini untuk kolaborasi juga dengan arsitek," papar Arief.

Lanjut Arief, merek produk arsitektur yang ikut meramaikan ARCH:ID kali ini telah melewati sejumlah proses perkenalan dan pendaftaran sejak September 2022.

"Sebelum pameran mulai, brand-brand ini harus submit dulu desainnya untuk dikurasi oleh 3 orang kurator," tambah Arief.

Ketiga kurator yang dimaksud dan berperan penting terhadap kelancaran ARCH:ID 2023, antara lain Wendy Djuhara, Maria Rosantina, dan Andy Rahman.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/03/01/053000021/ada-bincang-smart-city-ikn-di-pameran-arsitektur-arch-id

Terkini Lainnya

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke