JAKARTA, KOMPAS.com - Harga rumah di Balikpapan mengalami kenaikan paling tinggi dibandingkan dengan kota-kota lainnya.
Hal itu berdasarkan hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) Triwulan IV-2022, yang dilakukan terhadap sampel pengembang proyek perumahan (developer) di 18 kota.
Meliputi Jabodebek dan Banten, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Manado, Makasar, Denpasar, Pontianak, Banjarmasin, Bandar Lampung, Palembang, Padang, Medan, Batam, Balikpapan, Pekanbaru, serta Samarinda.
Balikpapan menunjukkan kenaikan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) tertinggi secara tahunan, yakni sebesar 2,50% (yoy), atau meningkat 1,18% (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya.
Baca juga: Harga Rumah Subsidi Akan Lebih Mahal, Aturannya Disebut Terbit Februari Ini
Bahkan secara triwulanan, IHPR di Balikpapan juga mengalami kenaikan harga rumah tertinggi, yaitu sebesar 1,24% (qtq).
Adapun secara keseluruhan, harga properti residensial di pasar primer secara tahunan terus meningkat hingga triwulan IV-2022.
IHPR-nya sebesar 2,00% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan 1,94% (yoy) pada triwulan sebelumnya.
Peningkatan IHPR utamanya terjadi pada rumah tipe menengah, dengan kenaikan sebesar 3,22% (yoy) lebih tinggi dari 2,92% (yoy) pada triwulan III-2022.
Sementara secara triwulanan, kenaikan IHPR pada triwulan IV-2022 terindikasi tetap kuat sebesar 0,47% (qtq), meski lebih rendah dari triwulan sebelumnya 0,54% (qtq).
Kenaikan itu utamanya ditopang oleh harga pada tipe rumah menengah sebesar 0,76% (qtq), dan rumah besar 0,37% (qtq).
Relatif stabil dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 0,79% (qtq) untuk tipe rumah menengah, dan 0,38% (qtq) untuk tipe rumah besar.
Tren kenaikan IHPR Primer hingga triwulan IV-2022 relatif sejalan dengan laju inflasi bahan bangunan yang juga meningkat.
Inflasi tahunan Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk subkelompok pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan tempat tinggal/perumahan yang masih stabil sejak September 2022 sebesar 3,46% (yoy).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.