Realisasi Investasi Sektor Perhotelan Paling Moncer di Asia Pasifik

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari berbagai sektor real estat komersial di Asia Pasifik, perhotelan menjadi aset yang menunjukkan kinerja investasi terbaik pada tahun 2022.

Hal itu merujuk data dan analisis dari konsultan real estat global Jones Lang LaSalle (JLL) dalam rilis pers diterima Kompas.com pada Rabu (15/02/2023).

Sektor perhotelan meraup modal mencapai 10,1 miliar dollar AS atau setara Rp 153,5 triliun, atau naik 7 persen secara tahunan.

Capaian di sektor perhotelan tersebut didukung oleh dimulainya kembali perjalanan bisnis dan pariwisata.

Baca juga: Di Asia Pasifik, Singapura Catatkan Investasi Real Estat Komersial Terbaik

Di sisi lain, sektor perkantoran tetap menjadi kelas aset yang paling banyak diperdagangkan di kawasan Asia Pasifik.

Karena telah menarik investasi sebesar 60,5 miliar dollar AS atau setara Rp 919,9 triliun.

Meskipun capaiannya alami penurunan 18,7 persen secara tahunan seiring kian selektifnya investor dalam memilih aset primer dan sekunder.

Sementara pada sektor logistik dan industri, nilai transaksinya turun 46 persen secara tahunan dengan arus modal sebesar 25,9 miliar dollar AS atau setara Rp 393,8 triliun.

Lalu, volume investasi ritel mencapai 23 miliar dollar AS atau setara Rp 349,7 triliun pada 2022, atau turun sebesar 39 persen secara tahunan.

Untuk diketahui, pada tahun 2022, realisasi investasi langsung di sektor real estat komersial Asia Pasifik mencapai 129 miliar dollar AS atau setara Rp 1.956,5 triliun.

Nominal itu mengalami penurunan sebesar 27 persen (dari tahun ke tahun) di tengah siklus suku bunga yang mengetat dan ketidakpastian ekonomi global.