Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Minta Kontraktor Tol Cisumdawu Kejar Target Fungsional Februari Ini

Kompas.com - 13/02/2023, 15:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berpesan kepada para kontraktor pelaksana saling bekerja sama dalam mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Hal ini menyusul target pengoperasian fungsional Tol Cisumdawu pada akhir Februari 2023.

“Tolong kerja samanya juga supaya kalau yang satu selesai, yang lain juga bisa segera selesai. Jadi semuanya sama-sama senang,” ucap Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (13/2/2023).

Basuki terus mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Tol Cisumdawu.

Terutama, Seksi 4 Cimalaka-Legok (8,2 kilometer) dan Seksi 5A dan 5B Legok-Ujung Jaya (14,9 kilometer).

“Akhir Februari ditargetkan fungsional. Seksi 4 ini sudah bagus, nanti akan ada taman. Kalau ada bentang alam seperti batuan di lereng biarkan, diperkuat saja supaya unsur geologisnya terlihat,” pesan dia.

Sementara itu pada Seksi 5A dan 5B, Basuki berpesan untuk memperhatikan kerapihan dan manajemen waktu.

Baca juga: Instruksi Basuki, Semua Ruas Tol Cisumdawu Bisa Dilintasi Saat Lebaran

“Tolong manajemen waktunya ini diatur supaya lebih cepat selesai. Batu-batu yang nggak teratur juga dirapikan. Finalisasinya harus mulus biar jadi contoh yang baik,” katanya.

Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun.

Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh CKJT.

Untuk Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 kilometer) telah beroperasi dengan kontraktor pelaksana PT Girder Indonesia.

Untuk Seksi 4A dan 4B Cimalaka-Legok (8,2 kilomete), progres konstruksi telah mencapai 91 persen dan 94,8 persen dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk serta PT Brantas Abipraya (Persero) selaku kontraktor pelaksana.

Kemudian untuk Seksi 5A dan 5B Legok-Ujung Jaya (14,9 kilometer), konstruksi dilaksanakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan Girder Indonesia dengan progres masing-masing 81,76 persen dan 84,36 persen.

Terakhir, Seksi 6A dan 6B Ujung Jaya-Dawuan (6,065 kilometer), konstruksi jalan tol telah selesai dilaksanakan oleh Girder Indonesia dan Brantas Abipraya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com