Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Potong Unggas dan Infrastruktur di Lamongan Selatan Diresmikan

Kompas.com - 04/02/2023, 08:00 WIB
Hamzah Arfah,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan membangun Rumah Potong Hewan Unggas (RPH-U) modern yang terletak di kompleks Pasar Sidoharjo, Lamongan, Jawa Timur.

Peresmian RPH-U dengan kapasitas sembelih 1.000 ekor per jam tersebut, dilakukan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Jumat (3/2/2023).

RPH-U ini dibangun guna mewujudkan sistem keamanan pangan, serta menjamin ketersediaan makanan yang aman, sehat, utuh dan halal bagi masyarakat Lamongan.

Yuhronur merasa senang dan bangga karena memiliki RPH unggas yang ada di kompleks Pasar Sidoharjo.

Baca juga: Bupati Lamongan Kembali Serahkan Sertifikat Warga dalam Program PTSL

"Lengkap sudah potensi peternakan kita di Kabupaten Lamongan, ini terasa lebih baik dan sempurna lagi. Berikutnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan agar terus mengupayakan, terus sustainable di dalam mengelola RPH unggas ini,” ujar Yuhronur.

Selain bakal ditangani juru sembelih halal yang sudah tersertifikasi, unggas yang disembelih juga melalui beberapa tahapan.

Mulai dari dimasukkan ke dalam mesin conveyor, pemotongan oleh juru sembelih sesuai syariat Islam, penirisan (untuk mengeluarkan darah dan memastikan unggas benar-benar mati) selama 3,5 menit.

Kemudian erendaman air panas dengan alat scalder, pencabutan bulu dengan alat plucker, pembersihan, parting karkas, hingga pengemasan.

"Sustainable artinya, habis dibangun juga operasional harus baik, jangan sampai sepi atau tidak ada pengunjung. Terus dipelihara dan manajemennya diperbaiki, operasional yang baik, juga harus terus dilakukan evaluasi setiap hari," ucap Yuhronur.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan Wahyudi menjelaskan, potensi unggas yang ada di Lamongan cukup besar.

Berdasarkan data tahun 2022, tercatat ada sebanyak 1.987.917 ekor ayam buras, ada 570.082 ekor ayam petelur, 35.239.256 ekor ayam potong, 172.100 ekor itik dan sebanyak 56.582 ekor bebek.

“Model gedung RPH-U seperti ini adalah satu-satunya di Indonesia. Di mana model seperti ini memberi kesempatan kepada para pemotong, untuk bisa ikut memanfaatkan bersama. Sebab RPH-U ini dapat mengakomodir sampai dengan delapan orang pemotong unggas," kata Wahyudi.

Lamongan Selatan

Sementara satu hari sebelumnya, Kamis (2/2/2023), Yuhronur meresmikan beberapa infrastruktur yang telah selesai dibangun maupun diperbaiki di wilayah Lamongan selatan. Dari mulai gedung sekolahan, akses jalan, hingga fasilitas kesehatan.

"Setidaknya dengan tambahan sarpras (sarana dan prasarana) ini, akan bisa semakin mengungkit prestasi anak-anak SMPN 1 Bluluk. Mudah-mudahan nantinya anak-anak semua yang ada di sini, menjadi generasi emas pemimpin bangsa," tutur Yuhronur.

Tidak hanya meresmikan sarana dan prasarana di SMP Negeri 1 Bluluk, Yuhronur juga meresmikan sarpras di SD Negeri 2 Kuwurejo di Kecamatan Bluluk, serta gedung kelas SD Negeri Sewor 1 yang berada di Kecamatan Sukorame.

Seluruh sarana dan prasarana tersebut, menggunakan anggaran DAK tahun 2022. 

"Berbagai pembangunan infrastruktur pendidikan ini, dimaksudkan agar pembangunan di daerah Bluluk dan Sukorame semakin mantap. Dengan bangunan ini pula, akan menambah kualitas prestasi siswa," harap Yuhronur.

Selain sarana dan prasarana pendidikan, pada hari yang sama (Kamis, 2/2/2023) Yuhronur juga meresmikan pembangunan jalan yang termasuk dalam program Jamula (jalan mulus Lamongan), yang berada di wilayah Lamongan selatan.p

Jamula adalah peningkatan ruas jalan Bluluk-Sukorame sepanjang 620 meter dengan lebar 5 meter, menggunakan konstruksi beton CBC (Concrete Based Cement).

Juga peresmiam ruas jalan Sukorame-Slaji sepanjang 1.418 meter dengan lebar 5 meter menggunakan konstruksi rigit beton. Ruas jalan Sukorame-Sembung sepanjang 2.414 meter menggunakan bahan rigit beton, serta pembangunan dua jembatan dan gorong-gorong.

"Sebelumnya, di beberapa ruas jalan ini rusaknya cukup berat. Namun setelah ada program Jamula hasilnya baik, sehingga sangat memudahkan mobilitas masyarakat," ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Lamongan, Sujarwo.

Dalam kunjungan di wilayah Lamongan selatan, Yuhronur juga meresmikan Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Sumberbanjar di Kecamatan Bluluk, Poned Puskesmas Sukorame dan inovasinya Kepiting Sukorame (Kelompok Peduli Stunting Sukorame), serta menyerahkan sertifikat hak atas tanah masyarakat Desa Sukorame dalam program PTSL.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com