Pengembang Kota Mandiri Bekala: Pasar Properti Berangsur Membaik

MEDAN, KOMPAS.com - PT Propernas Nusa Dua (PND), anak usaha Perumnas, dan PTPN 2 bersinergi membangun Kota Mandiri Bekala di Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara.

Peletakan batu pertama proyek ini dilakukan di tiga titik yaitu kantor Perumnas Regional 1, kantor PTPN 2 dan kantor Proyek Bekala pada 29 Oktober 2019.

Selanjutnya terbit sertifikat HGB Nomor 1938 dan 1939 seluas 241,74 hektar serta Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk akad KPR perdana pada 15 Oktober 2021.

Direktur PND Rizqi Aswaransyah Pratama mengatakan, penjualan produk properti tahun 2023 dalam tren meningkat.

Baca juga: Nih, 10 Pilihan Rumah Murah di Kota Medan (I)

Pada 2022, penjualan mencapai 104 persen, melebihi target. Hal ini terjadi karena meningkatnya permintaan konsumen yang ingin memanfaatkan sejumlah insentif kebijakan pemerintah.

“Pasar properti berangsur-angsur membaik, keyakinan masyarakat sudah mulai pulih dan kembali melakukan pembelian. Kami yakin 2023 akan tumbuh semakin positif dan memberi kontribusi untuk program penyediaan satu juta rumah yang digagas Presiden Jokowi," kata Rizqi kepada Kompas.com, lewat pernyataan tertulisnya, Jumat (27/1/2023).

Melalui skema pembiayaan seperti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), menunjukkan niat kuat dari pemerintah untuk mendorong masyarakat memiliki rumah layak.

Kata Rizqi yang memimpin sejak 19 September 2019, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan marketing sales di 2023, dan merencanakan sejumlah pengembangan.

“Seharusnya sektor properti tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu. Tahun ini bisa menjadi titik balik dan momentum bagi pasar properti untuk kembali tumbuh stabil,” ujarnya.

PND mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumut dalam penyediaan perumahan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Bekerja sama dengan beberapa perbankan untuk pembiayaan konsumen, baik bank pemerintah, bank daerah, BPR dan KPR FLPP yang merupakan program dukungan likuiditas pembiayaan perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang dijalankan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Kota Mandiri Bekala akan menjadi kawasan perumahan modern yang terintegrasi. Dikembangkan untuk menyajikan pengalaman tinggal yang nyaman dengan berbagai kelengkapan standar hidup modern.

Sebut saja klasterisasi dan one gate system dengan ikon township yang mengintegrasikan seluruh akses dan fasilitas untuk mendukung kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Setelah Cluster Cammelia habis terjual, saat ini tengah dilakukan tahap pematangan lahan dan pembangunan Cluster Elaeis.

Khusus type 40/96 dengan luas tanah 8×12 m, luas bangunan 40 m2, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, closet duduk, dapur serta sertifikat Hak Milik dan IMB dengan harga jual kisaran Rp 283 juta, termasuk PPN.

Untuk memudahkan masyarakat memiliki rumah di Kota Mandiri Bekala ini, PND telah bekerjasama dengan beberapa perbankan untuk pembiayaan konsumen (KPR), baik bank pemerintah, bank daerah, dan BPR maupun swasta.

"Pengelolaan kota dan semua infrastruktur dalam satu kawasan menjadi pelopor kota mandiri di Sumatera Utara dan diproyeksikan menjadi sentra pertumbuhan ekonomi Kota Medan dan sekitarnya," kata Marketing PND Andi.