Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Anggaran Pusat, Kolam Retensi di Bangka Belitung Terganjal Lahan

Kompas.com - 24/01/2023, 05:30 WIB
Heru Dahnur ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Kolam retensi Terak-Pedindang di Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, bakal dibangun sebagai cadangan air dan mencegah terjadinya banjir di wilayah Kota Pangkalpinang.

Namun, pembangunan dengan anggaran pusat yang rencananya dilaksanakan tahun ini masih terkendala pembebasan lahan.

"Tahun ini, anggaran sudah kami siapkan, kendala kami tinggal pembebasan lahan sehingga kami mohon dukungannya," kata Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Bangka Belitung Panca Hermawan saat rapat koordinasi, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Dongkrak Perekonomian, 3 Jembatan di Bangka Belitung Tuntas Dibangun

Panca menuturkan, Kolam Retensi Terak-Pedindang memiliki banyak manfaat. Salah satunya mampu mereduksi banjir hingga 69 persen di Wilayah Kota Pangkalpinang yang selama ini kerap melanda.

"Bagi Bangka Tengah akan mendapat keuntungan mulai dari menambah sarana wisata air, pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), hingga konservasi air dengan meningkatkan cadangan air tanah," jelas Panca.

Menanggapi hal itu, Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin akan mendorong stakeholder terkait untuk segera menyelesaikan permasalahan agar anggaran yang dikucurkan tidak sia-sia.

Ridwan menilai banyak manfaat jangka panjang pembangunan Kolam Retensi, untuk Kota Pangkalpinang maupun Kabupaten Bangka Tengah.

Ia juga meyakinkan masyarakat bahwa tidak ada kepentingan pribadi dalam pembangunan kolam retensi. Tujuannya semata-mata untuk kepentingan masyarakat dan dirinya ingin melihat kemajuan di Bumi Serumpun Sebalai.

"Pemerintah pusat telah mengalokasikan miliaran untuk ini, jangan sampai tidak jadi. Mari kita cari jalan keluar bersama sebagai satu keluarga," ujar Ridwan seraya menambahkan, bahwa kolam retensi diproyeksikan mampu menampung volume air sebesar 540.000 meter kubik.

Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil juga berharap pembangunan Kolam Retensi Terak-Pedindang segera direalisasikan demi masyarakat Pangkalpinang.

Ia menuturkan, selama ini pemkot setiap tahun harus menganggarkan dana dalam menormalisasi sungai untuk mereduksi banjir di Pangkalpinang. Hal itu akan terus terjadi jika kawasan hulu, salahsatunya di Terak-Pedindang tidak dibenahi.

"Saya mewakili Pangkalpinang berharap pekerjaan ini jangan sampai tidak jadi. Namun jika di sini masih terkendala lahan, saya usul alihkan pembangunan di Selindung, di sana tanahnya sudah clear," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com