Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2022, 15:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Meski ada pelintasan ataupun penangkaran gajah, pengguna dilarang berhenti di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai).

Peringatan ini disampaikan Branch Manager (BM) Tol Permai AA GD Indrayana kepada Tim Merapah Kompas.com, Rabu (23/11/2022). 

"Tapi jangan berhenti juga," ungkap Indrayana singkat.

Baca juga: Ada Penangkaran Gajah di Tol Pekanbaru-Dumai, Ketahui Lokasinya

Indrayana pun mengungkapkan, ada perbedaan kebiasaan gajah di penangkaran ataupun terowongan pelintasan Tol Permai.

Gajah penangkaran memiliki kebiasaan seperti manusia dengan bangun pagi, pulang sore, dan tidur malam.

Hewan mamalia di Tol Permai tersebut dibina oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau.

Ini berbeda dari kebiasaan gajah liar yang melintasi terowongan Tol Permai. Sebab, hewan ini akan tidur pada siang hari.

Sementara pada sore harinya, mereka bangun tidur dan mencari makanan untuk terus berjalan.

"Dia ada di Km 12 (gajah penangkaran), Jalur A, itu biasanya jam-jam segini gajahnya cari makan nih. Kalau enggak salah, disitu ada 12 gajah yang kecil dan besar," ucap Indrayana.

Sementara itu, pelintasan gajah di Tol Permai terdpaat di lima titik, yakni di Km 61, Km 69, Km 71, Km 73, dan Km 76.

"Jadi, tol kita ini memang spesial ya, yang ada satu-satunya di Indonesia. Jadi, ada pelintasan gajah atau terowongan gajah," jelas Indrayana.

Jejak gajah bisa diketahui melintasi terowongan, dari adanya tapak kaki ataupun kotorannya.

Tol Permai juga memiliki keistimewaan lainnya yakni disetelnya lagu Melayu di Gerbang Tol (GT) Pekanbaru sebagai akses masuk tol itu.

Musik Melayu itu merupakan public address system untuk safety campaign (kampanye keselamatan) yang secara terus-menerus diputar selama 24 jam.

"Kedua, karena kita di tanah Melayu, tentunya kita harus menyuarakan musik-musik daerah sini. Tadi terdengar kan, lagu Melayu," ucap Indrayana.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com