Incar Kertajati, Metland Siapkan Aero City 226 Hektar Tahun Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai berdenyutnya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) untuk sejumlah penerbangan, dan masifnya pembangunan infrastruktur di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, memotivasi PT Metropolitan Land Tbk (Metland) untuk gencar membangun aero city.

Proyek seluas 226 hektar dan dinamakan Metland Kertajati ini sejatinya telah dimulai pada 2019 lalu dengan pengembangan tahap awal adalah Hotel Horison Ultima Kertajati.

Direktur Utama Metland Anhar Sudradjat mengatakan, Metland Kertajati dirancang dengan konsep pengembangan perumahan skala kota, terintegrasi dengan fasilitas transportasi, dan konektivitas, dalam hal ini BIJB Kertajati.

"Sekarang membangun hunian tidak bisa berdiri sendiri ya, harus menyesuaikan dengan kondisi, dinamika sekitarnya. Kami mengincar Kertajati sudah lama, karena perkembangan koridor timur demikian pesat seiring pembangunan infrastruktur," terang Anhar dalam paparan publik, Senin (14/11/2022).

Baca juga: Pendapatan Metland Naik 67 Persen Jadi Rp 995 Miliar, Ditopang Rumah Tapak

Selain Hotel Horison Ultima Kertajati, aero city  ini akan mencakup perumahan tapak, pusat belanja, ruko, dan fasilitas pelengkap yang menunjang kebutuhan penghuninya.

Sedangkan proyek kedua yang juga akan diluncurkan secara resmi (grand launching) tahun 2023 adalah Metland Cikarang seluas 161 hektar.

Hunian yang akan dibangun di Metland Cikarang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 400 jutaan dan diperuntukan bagi karyawan yang bekerja di sekitar kawasan Cikarang.

Direktur Keuangan Metland Olivia Surodjo mengungkapkan untuk merealisasikan pembangunan dua proyek ini, perseroan telah mengucurkan belanja modal senilai Rp 330 miliar.

Baca juga: Tak Cukup DP 0 Persen, Pengembang Minta Insentif PPN Diperpanjang agar Properti Tetap Tumbuh

“Itu masuk dalam capex kami tahun ini Rp 640 miliar tahun ini dan paling besar digunakan untuk melakukan pembangunan infrastruktur di proyek Kertajati dan Cikarang agar lahan ini siap untuk dijual,” kata Olivia.

Metland Cikarang akan dimulai pada semester I-2023 dan Metland Kertajati akhir tahun 2023.

Hingga Oktober 2022, Merland mencatat marketing sales mencapai Rp 1,45 triliun dari target Rp 1,8 triliun.

Olivia optimistis target tersebut dapat tercapai, karena bisnis properti hingga akhir tahun prospetif. Hal itu terlihat dari raihan recurring income yang memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp 350 miliar.

Pertumbuhan positif pendapatan berkelanjutan ini ditopang mal dan hotel yang diharapkan akan terus berlanjut pada 2023 mendatang.