Pendapatan Metland Naik 67 Persen Jadi Rp 995 Miliar, Ditopang Rumah Tapak

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Metropolitan Land Tbk atau Metland membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 995 miliar hingga Kuartal III tahun 2022.

Jumlah ini tumbuh sebesar 67 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu senilai Rp 596 miliar.

Direktur Metland Olivia Surodjo mengatakan, laba bersih Metland pada Kuartal III pun mengalami kenaikan 33 persen atau senilai Rp 269 miliar.

“Laba perseroan meningkat ditopang oleh peningkatan pendapatan dari penjualan properti di unit usaha residensial," terang Olivia, Senin (14/11/2022).

Selain itu, meningkatnya laba perseroan dipicu dari peningkatan unit usaha mal dan hotel yang kembali ramai.

Lebih spesifik, Metland Menteng, Wisteria Metland Puri dan The Riviera at Puri, Metland Cileungsi dan Metland Cibitung memberikan kontribusi terbesar pada pendapatan penjualan perusahaan.

Baca juga: Klaster Baru di Metland Cibitung Segera Rilis, Usung Konsep Minimalis Tropis

“Penjualan rumah untuk dihuni cukup baik dan tumbuh. Sementara itu, pertumbuhan pendapatan berulang kontribusi terbesar dari Metropolitan Mall Bekasi dan Grand Metropolitan, juga hunian hotel yang meningkat pesat dibanding tahun lalu," lanjutnya.

Versi marketing sales (pra-penjualan), pendapatan Metland hingga Kuartal III tahun 2022 sebesar Rp 1,36 triliun atau sudah terapai 76 persen dari target 2022.

Pendapatan tersebut disumbang dari penjualan properti sebesar Rp 1,04 triliun dan berulang sebesar Rp 322 miliar.

“Kami optimistis hingga akhir tahun dapat mencapai target yang telah ditetapkan senilai Rp 1,8 triliun” ungkap Presiden Direktur Metland Anhar Sudradjat.

Adapun perseroan mengembangkan unit usaha dengan menambah fasilitas wahana permainan air rooftop pertama Bekasi Waterplay di Grand Metropolitan, dan wahana rekreasi air Waterland di dalam kawasan Metland Cibitung.