Empat Ruas Tol Jabodetabek Disebut Penuhi Syarat Berkelanjutan, tapi...

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR melakukan penilaian terhadap kualitas layanan jalan tol dan rest area berkelanjutan di seluruh Indonesia pada periode tahun 2022.

Hal ini sejalan dengan amanat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, bahwa Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk meningkatkan kualitas layanan jalan tol secara berkelanjutan karena kebutuhan dan ekspektasi publik yang semakin tinggi.

"Standar peningkatan kualitas jalan tol itu perlu disepakati bersama dan akan terus dikomunikasikan. Pengelolaan jalan tol dan rest area harus lebih dari sekadar memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan kenaikan tarif," ujar Basuki dikutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Selasa (01/11/2022).

Untuk memastikan kualitas layanan pada jalan tol dan rest area berkelanjutan tersebut, Kementerian PUPR melalui BPJT, Direktorat Jenderal Bina Marga, serta Tim Pakar/Ahli telah melakukan peninjauan jalan tol di sepanjang ruas Jabodetabek Zona A.

Meliputi, Jalan Tol Akses Tanjung Priok Jalur A/B, Jalan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang Jalur A/B, Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Jalur A/B, serta Jalan Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga-Pluit (Ruas Ir. Wiyoto Wiyono MSc) Jalur A/B.

Baca juga: Dua Seksi Tol Becakayu Masuki Akhir Persiapan Pengoperasian, Ini Lokasinya

Tim Ahli/Pakar Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan Ahmad Safrudin mengatakan, secara umum keeempat ruas jalan tol Jabodetabek Zona A sudah memenuhi persyaratan sebagai Jalan Tol Berkelanjutan.

Kendati begitu, masih ada aspek yang masih perlu diperhatikan dan ditingkatkan, yaitu terkait beautifikasi atau penghijauan.

"Terlebih manfaatnya selain sebagai estetika, juga dapat menghalau silau di malam hari dan yang terpenting mampu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kendaraan," terang Ahmad Safrudin.

Menindaklanjuti hal tersebut, BUJT terus berupaya untuk meningkatkan aspek penghijauan di ruas jalan tol. Salah satunya melalui kegiatan penanaman pohon yang diprogramkan secara rutin.

Baca juga: Warga Jakut, Konsultasi Publik Tol Kataraja Kembali Digelar Kamis Ini

Section Head Office PT Hutama Karya Syamsul Rijal selaku pengelola BUJT Jalan Tol Akses Tanjung Priok menyampaikan, pada tahun 2022 melakukan penghijauan dengan total 1.540 tanaman.

"Sehingga harapannya selain sebagai beautifikasi juga dapat mengurangi pencemaran udara," katanya.

Hal serupa juga dilakukan BUJT JTD Jaya Pratama yang berkomitmen untuk meningkatkan aspek penghijauan di Ruas Jalan Tol Kelapa Gading-Pulogebang.

Kepala Kantor Operasi JTD Jaya Pratama Charles Giroth mengatakan, masukan dari Tim Penilai akan didiskusikan untuk segera ditindaklanjuti.

Terutama memang terkait aspek pelestarian lingkungan yang juga menjadi salah satu misinya.

"Sehingga ke depannya akan kami tingkatkan penghijauan tapi tetap dengan memperhatikan safety," pungkasnya.