JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) peringati hari jadi ke-63 pada tahun ini.
Ketua Umum IAI Georgius Budi Yulianto mengatakan, kini Pengurus Nasional IAI tengah fokus mengembangkan IAI Superhub Satu Data.
IAI Superhub Satu Data merupakan digitalisasi data base untuk mempermudah komunikasi, kolaborasi, dan koordinasi.
"Satu tahun pertama sejak terbentuk pada tahun 2021, Pengurus Nasional IAI berfokus pada pembangunan infrastruktur koordinasi, komunikasi dan kolaborasi beserta digitalisasi data base dengan mempersiapkan IAI Superhub Satu Data yang saat ini dalam tahap penyempurnaan," katanya dalam laporan yang diterima Kompas.com, Jumat (16/9/2022).
IAI Superhub Satu Data diharapkan bisa memudahkan koordinasi dan pembinaan keprofesian secara nasional.
Baca juga: Kualitas Karya Arsitek Lokal Tak Kalah Saing Dengan Produk Global
Dalam waktu yang sama, Pengurus Nasional IAI terus melaksanakan harmonisasi dan sinkronisasi antar stakeholder keprofesian, pasar jasa konstruksi, pendidikan tinggi dan ketenagakerjaan.
"Diharapkan dengan proses sinergi dan harmonisasi yang terus menerus secara maraton dan paralel ini dilaksanakan, akan mengerucut pada cita-cita profesi arsitek yang lebih mulia, terhormat dan siap berkompetisi pada era global saat ini," tambah Georgius.
Georgius memaparkan, pasca Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2017 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2021, ketangguhan IAI kembali diuji sebagai asosiasi profesi yang mengawal arsitek sebagai profesi teregulasi.
Dirinya juga mengatakan pada awal September 2022, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) menyatakan Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA) dapat digunakan untuk pengadaan barang dan jasa konsultasi konstruksi dan pekerjaan konstruksi yang memerlukan keahlian arsitek atau memenuhi persyaratan sertifikat kompetensi kerja (SKK).
Untuk diketahui, STRA merupakan bukti tertulis bagi arsitek untuk dapat melakukan praktik arsitek.
Baca juga: 10 Pengembang dan Arsitek Raih Penghargaan BCI Asia Top 10 Awards, Ini Daftarnya
"Kabar baik ini tentu saja harus segera ditindaklanjuti dengan sosialisasi secara terus menerus, serentak di seluruh provinsi, kabupaten dan kota," tegas Georgius.
Sementara saat ini, tercatat ada 23.519 anggota IAI dengan jumlah yang akan terus bertambah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.