LAMONGAN, KOMPAS.com - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meresmikan Klinik Mabarrot Nahdlatul Ulama (NU) Karanggeneng, Desa Kendal, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Jawa Timur, Rabu (7/9/2022).
Resmi berdirinya klinik kesehatan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat Lamongan, terutama warga sekitar Karanggeneng.
Klinik Mabarrot NU Karanggeneng dilengkapi berbagai pelayanan, mulai dari pelayanan poli umum dan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), UGD 24 jam, pelayanan persalinan 24 jam, laboratorium, farmasi, gizi serta ruang rawat inap yang dilengkapi sebanyak lima tempat tidur pasien.
Baca juga: Tahun Depan, Rumah Sakit Tipe C Akan Dibangun di Wilayah Gresik Selatan
Sementara untuk menunjang berbagai fasilitas yang ada tersebut, klinik Mabarrot NU Karanggeneng didukung dengan tenaga kesehatan yang mumpuni.
Mulai dari dokter, bidan, perawat, apoteker, analis kesehatan, ahli gizi, hingga petugas keamanan yang berjumlah sebanyak 22 orang.
Dalam kesempatan ini, Yuhronur menyebut capaian Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lamongan, yang saat ini berada pada angka 73,12 (kategori tinggi). Sedangkan untuk capaian indek kesehatan, meningkat sebesar 0,808.
Meningkatnya capaian IPM maupun indeks kesehatan tersebut, tentu dipengaruhi oleh meningkatnya angka harapan hidup serta menurunnya angka kematian yang ada di Lamongan. Untuk itu, Yuhronur mengajak seluruh pihak tidak terkecuali NU untuk bersinergi.
“Seluruh pembangunan baik bidang kesehatan, pendidikan maupun ekonomi, pemerintah tidak bisa sendiri. Artinya, kita harus beriring bersama, bergandeng tangan dengan seluruh pihak komponen masyarakat, termasuk Ormas NU," kata Yuhronur.
Berbagai program juga terus dilakukan Pemkab Lamongan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Selain menambah pelayanan kesehatan seperti RSUD Karangkembang, pada tahun ini Pemkab Lamongan juga telah melakukan pembebasan lahan untuk persiapan lahan RSUD Brondong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.