Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Naik, Pengembang Tawarkan DP 0 Persen dan Diskon Tanda Jadi

Kompas.com - 06/09/2022, 20:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca-kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Sabtu (3/9/2022), pengembang properti tetap optimistis pasar perumahan tak akan terganggu.

Direktur Wida Agung Group Anton Sugianta mengatakan, pasar akan tetap ada, terlebih para pengguna akhir atau end user. Karena rumah merupakan kebutuhan primer.

Menurutnya, potensi segmen end user cukup besar. Hal ini dibuktikan dengan penjualan signifikan Tahap I Widari Village pada saat pandemi 2021 lalu.

"Sebanyak 250 unit habis terjual. Saat ini kami siapkan proses serah terima kunci unit rumahnya dan siapkan pemasaran tahap II. Peluangnya tetap ada,” ujar Anton dalam keterangan tertulis, Selasa (6/9/2022).

Baca juga: Jangan Kaget, Rumah Mewah Rp 7,5 Miliar di Kota Tegal Laku Terjual

Sementara itu Konsultan Pemasaran Rita Megawati (LJ Hooker Gading Serpong) yang menjadi kordinator pemasaran Widari Village mengungkapkan, kunci sukses penjualan tahap I ini salah satunya adalah dukungan perbankan yang memudahkan konsumen.

“Uang muka rendah dan juga ada yang memberikan cicilan flat selama 10 tahun. Ini membantu kami dalam memasarkan Widari Village yang kebanyakan konsumennya adalah milenial,” katanya.

Adimas Afif Terjadi penipuan dengan kedok hunian syariah, hingga memakan korban dan kerugian hingga miliaran.


Oleh karena itu, pihaknya memberikan kemudahan pembayaran dengan diskon uang tanda jadi 50 persen menjadi hanya Rp 2,5 juta untuk rumah 1 lantai, dan Rp 5 juta untuk rumah 2 lantai serta uang muka atau down payment (DP) KPR 0 Persen. 

Selain itu, pengembang juga menggratiskan biaya-biaya seperti PPN, pajak pembeli untuk Akta Jual Beli (AJB) dan balik nama.

Widari Village Tahap II akan dilengkapi fasilitas internet nirkabel (wi fi) yang di setiap unit dan fasilitas umum. 

Menurut Anton, fasilitas internet sebuah kawasan perumahan sudah merupakan satu keharusan. Untuk itu, mereka menggandneg PT Netciti Persada.

Adapun dalam ekspansi klaster Widari Village II, Wida Agung akan membangun sebanyak 1.000 unit di atas lahan 15 hektar.

Kemudahan serupa ditawarkan pengembang JMG Land yang resmi memulai proses pembangunan Kamaya Hills di Parung Panjang, Bogor.

Kamaya Hills ditawarkan dengan harga Rp 308 juta dalam 4 tipe rumah, salah satu di antaranya adalah Rumah Usaha.

Pengembang memberikan kemudahan dengan Program KPR Smart hanya Rp 5 juta untuk tanda jadi, subsidi biaya KPR hingga Rp 15 juta, dan cicilan ringan sebesar Rp 2,2 juta per bulan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com