Dukung DMM G20, SPKLU Pertama di Belitung Diresmikan

BELITUNG, KOMPAS.com - Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, diresmikan.

Fasilitas ini dibangun untuk mendukung kegiatan Development Ministerial Meeting (DMM) G20 pada 7-9 September 2022.

Executive Vice President Distribusi Regional Bisnis Sumatera dan Kalimantan PT PLN (Persero) Hartono mengatakan, PLN berperan penting dalam mendukung Presidensi G20 dengan menghadirkan listrik yang andal, berkualitas dan ramah lingkungan.

Baca juga: Ada SPKLU Baru di Bali, Pengisian Mobil Listrik Tak Sampai 30 Menit

"Saat ini, kecukupan daya sistem Belitung dengan daya mampu sebesar 71,9 MW, beban puncak tertinggi 51,3 MW dan cadangan daya sebesar 20,5 MW," kata Hartono di Belitung, Senin (5/9/2022).

Seiring berjalannya DMM G20, PLN juga menyiapkan suplai darurat berupa Mobile 500 kVA sebanyak 5 unit, UPS Mobile 400 kVA 1 unit, UPS Mobile 100 kVA sebanyak 2 unit, Unit Gardu Bergerak (UGB) 1.000 kVA 1 unit serta 286 personel siaga.

General Manager PLN Bangka Belitung Amris Adnan mengatakan, SPKLU dibangun di sejumlah lokasi di Belitung.

Yakni SPKLU permanen yang berlokasi di UP3 Belitung dan 3 SPKLU Temporer di Parkir Hotel BW Suite, VVIP Lounge Bandara dan Parkir Hotel Sheraton.

"Kami berkomitmen menghadirkan listrik yang lebih ramah lingkungan agar masyarakat Belitung khususnya dapat menyaksikan secara langsung transisi energi Indonesia menuju era energi hijau," ujar Amris.

Bupati Belitung Sahani Saleh mengapresiasi infrastruktur kelistrikan yang akan mendorong tumbuhnya Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) di Belitung.

"Saya optimis bahwa pariwisata di Belitung akan meningkat dan penggunaan kendaraan listrik ke depan akan lebih banyak," ujar Sahani.